PEMBUKAAN. Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, KH Ahmad Tawalla, membuka secara resmi Pelatihan SAR (Search And Rescue) Relawan Muhammadiyah, di SMP Negeri Onto, Kelurahan Onto, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Kamis, 20 Juli 2017. (Foto: Akhmad Marmin)
--------
Jumat,
21 Juli 2017
Puluhan Kader
Muhammadiyah se-Sulsel Ikut Pelatihan SAR di Bantaeng
BANTAENG,
(PEDOMAN KARYA).
Sebanyak 60 kader Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan mengikuti Pelatihan SAR (Search
And Rescue) Relawan Muhammadiyah, di SMP Negeri Onto, Kelurahan Onto, Kecamatan
Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, 20-24 Juli 2017.
Materi-materi yang akan diberikan kepada
para peserta Pelatihan SAR, antara lain Pengetahuan Dasar SAR, medical first
responder, teknik evakuasi, teknik navigasi darat, teknik pencarian, komunikasi
lapangan, pengetahuan heli rescue, serta teknik survival.
“Pelatihan SAR diikuti 60 peserta yang merupakan
utusan dari 24 kabupaten dan kota se-Sulsel. Pelatihan dipusatkan di SMP Negeri
Onto dan dilaksanakan selama lima hari,” kata Ketua Panitia Muhammad Amir, pada
acara pembukaan di SMP Negeri Onto, Kelurahan Onto, Kecamatan Bantaeng,
Kabupaten Bantaeng, Kamis, 20 Juli 2017.
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana
(LPB) Muhammadiyah Susel, Muhammad Tahir Fatwa, mengatakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah
(PDM) Bantaeng telah mengawali pelatihan dan ia berharap daerah lain juga dapat
menjadi tuan rumah Pelatihan SAR.
“Khusus kepada Basarnas (Badan SAR
Nasional, sekarang bernama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan disingkat
BNPP, red), kami harap tidak merasa bosan melayani permintaan pelatihan yang
sama,” kata Tahir.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
Sulsel, KH Ahmad Tawalla, menyampaikan terima kasih kepada Basarnas atau BNPP yang
telah mendatangkan tutor atau instruktur dari Makassar untuk melatih kader-kader
Muhammadiyah dalam bidang SAR atau Pencarian dan Pertolongan.
“Bapak-bapak istruktur telah jauh-jauh
meninggalkan keluarga. Begitu pun kepada para peserta yang meninggalkan aktivitasnya
dengan tujuan pertemuan untuk mendapatkan ilmu dalam bidang SAR. Selamat kepada
panitia dan terima kasih kepada Basarnas dan peserta atas kehadirannya,” kata
Ahmad Tawalla yang mengakhiri sambutannya dengan seruan “SAR Tangguh.”
Pembukaan Pelatihan SAR turut dihadiri
Ketua Basarnas/BNPP Sulselbar diwakili M Hariyadi, Ketua Muhammadiyah Bantaeng Amri
Pakkanna, Ketua Pelaksana Bahar, dan sejumlah undangan. (Akhmad Marmin)
Tags
Aneka