KERJASAMA. Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau, Sulawesi Tenggara, telah menghasilkan 9735 alumni, termasuk 251 orang (248 orang sarjana/S1, dan 3 orang magister/S2) yang diwisuda di Gedung Maedani, Baubau, Senin, 10 Juli 2017.Selasa, 11 Juli 2017
--------
Selasa, 11 Juli 2017
Unidayan Baubau
Telah Hasilkan 9700 Alumni
-
Buka Prodi S1
Teknik Pertambangan
BAUBAU,
(PEDOMAN KARYA). Universitas
Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau, Sulawesi Tenggara, telah menghasilkan 9735
alumni, termasuk 251 orang (248 orang sarjana/S1, dan 3 orang magister/S2) yang
diwisuda di Gedung Maedani, Baubau, Senin, 10 Juli 2017.
Ke-251 alumni yang diwisuda tersebut,
terdiri atas 42 alumni Program Studi (Prodi) Pendikan Bahasa Inggris, 27 alumni
Prodi Pendidikan Matematika, 26 alumni Prodi Kesehatan Masyarakat (Kesmas), 40 alumni
Prodi Pendidikan Ekonomi, 23 alumni Prodi Teknik Informatika, 25 alumni Prodi Pendidikan
Sejarah, 12 alumni Prodi Ilmu Hukum, 10 alumni Prodi Manajemen.
Selanjutnya, 14 alumni Prodi Teknik
Sipil, 2 alumni Prodi Ilmu Administrasi Negara, 12 alumni Prodi Akuntansi, 10 alumni
Prodi Teknik Mesin, 2 alumni Prodi Sosiologi, 3 alumni Prodi Budidaya Perairan,
serta 3 alumni Prodi Magister Ilmu Administrasi Negara.
Rektor Unidayan, Sjamsul Qamar, pada kesempatan
tersebut menyampaikan bahwa pada 28 April 2017, Unidayan telah menerima SK
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Nomor:
213/KPT/I/2017, tertanggal 04 April 2017, tentang Pembukaan Program Studi Sarjana
(S10 Teknik Pertambangan.
Sjamsul Qamar juga mengatakan bahwa saat
ini Unidayan telah menjalin kerjasama dengan 18 institusi, tiga yang terbaru yaitu
kerjasama dengan STIE Perbanas Surabaya untuk melakukan Kerjasama Penyusunan
Dokumen mutu peningkatan akreditasi terbaik.
Kemudian kerjasama dengan Rumah Sakit
Ibnu Sina Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia (YW-UMI) Makassar untuk
melakukan Kerjasama Bidang Pendidikan, Penelitian/Pengkajian Ilmiah, dan
Pengabdian Masyarakat, serta kerjasama dengan Universitas Gunadarma Jakarta
untuk melakukan Kerjasama Kelembagaan dalam pembinaan dan pengembangan
penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Pada hari ini, kampus kita tercinta,
Unidayan juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten
Muna, tentang Pendidikan, Penelitian, Pengkajian, dan Pengabdian pada
Masyarakat,” tutur Sjamsul Qamar.
Dana Penelitian
Dalam mengimplementasikan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, khusunya bidang penelitian, katanya, para dosen Unidayan
telah berperan aktif untuk merespons hibah yang didanai oleh Kemenristek-Dikti.
Tahun 2017, LPPM Unidayan antara lain telah
mengirim proposal penelitian dosen
sebanyak 29 buah dengan rincian 2 proposal penelitian disertasi doktor,
25 buah penelitian untuk dosen pemula, serta 2 buah proposal penelitian strategis
nasional institusi.
“Tahun 2016, sebanyak 21 proposal hibah
yang didanai oleh Ristekdikti saat ini sedang berjalan dengan rincian 17 hibah
penelitian dan 4 hibah pengabdian pada masyarakat dengan total anggaran Rp953.625.000,”
sebut Sjamsul.
Kepada para alumni Unidayan yang telah diwisuda,
Sjamsul Qamar selaku Rektor Unidayan, berharap mereka bisa memberikan
kontribusi dalam pembangunan masional maupun pembangunan di daerah, khususnya
di kawasan Buton Kepulauan, sesuai disiplin ilmu masing-masing.
“Kepada segenap orangtua dan keluarga
wisudawan, kami mengucapkan terima kasih yang mendalam atas kepercayaan bapak,
ibu dan saudara sekalian untuk menitipkan anggota keluarganya untuk menempuh
pendidikan di Unidayan” ujar Sjamsul.
Acara Wisuda Sarjana ke-35 dan Wisuda Pascasarjana
ke-15 Periode I tersebut, turut dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah IX
Sulawesi Prof Andi Niartiningsih, Wakil Walikota Baubau Hj Wa Ode Maasra
Manarfa, yang sekaligus sebagai Ketua Yayasan Pembina Unidayan, Bupati Muna
Rusman Emba, serta sejumlah undangan. (win/r)