PERSIAPAN RAKER. Rektor Unismuh Abdul Rahman Rahim (paling kanan), didampingi Direktur AKSI Arfah Basha (tengah), dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Unismuh Lukman Hakim, pada Rapat Evaluasi, di UBC Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 08 Agustus 2017. (Foto: Nasrullah Rahim/Humas Unismuh Makassar)
------
Rabu,
09 Agustus 2017
Kehadiran Dosen
Jadi Penilaian
-
Unismuh Makassar
Gelar Rapat Kerja di Gowa
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Pimpinan
perguruan tinggi perlu memperhatikan masalah kedisiplinan, termasuk kehadiran
dosen di kampus tepat waktu, yang merupakan salah satu indikator penilaian bagi
pimpinan.
“Kedisiplinan ini dapat dilhat dari
daftar hadir. Siapa yang datang ke kampus tepat waktu, dapat dilihat dari
daftar hadir. Dan ini juga akan menjadi penilaian rektor di dalam memberikan
penghargaan, apakah itu berupa kenaikan pangkat, kenaikan gaji, dan hadiah
lainnya,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Abdul Rahman
Rahim.
Hal itu disampaikan pada Rapat Evaluasi,
di UBC Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 08 Agustus 2017, yang
merupakan persiapan Rapat Kerja yang akan digelar di Batangkaluku, Gowa, yakni
11-13 Agustus 2017.
Dia mengatakan, program kerja yang telah
dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan semuanya harus mengacu kepada lima program
strategis Unismuh Makassar, yakni peningkatan kualitas seluruh produk Unismuh,
peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kualitasi kegiatan kemahasiswaan,
pengembangan Al-Islam dan ke-Muhammadiyah-an, serta peningkatan kualitas dan
kuantitas kerja sama.
Begitu pun dengan semua program yang
terkait penjaminan mutu, katanya, harus mengacu kepada lima program strategis
universitas.
“Ini harus menjadi perhatian kita semua,
khususnya para ketua program studi, sebagai pionir terdepan dalam mengawal
Unismuh lebih maju,” ujar Rahman yang pada saat membuka Rapat Evaluasi
didampingi oleh Direktur AKSI Arfah Basha, dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu
Unismuh, Dr Lukman Hakim. (zak)