RAIH DOKTOR. Dahlan Lama Bawa (tengah) foto bersama isterinya, Amirah Mawardi (paling kiri), dan mertuanya, Hj Munawarah Mannaga, sesaat setelah berhasil meraih gelar doktor, di Kampus Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Senin, 28 Agustus 2017. (ist)
-----------
Selasa,
29 Agustus 2017
Kerukunan Umat
Beragama Antar Dosen Unismuh Raih Doktor
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Meneliti
masalah kerukunan umat beragama dan merangkumnya dalam hasil penelitian berjudul
“Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Lembata-NTT (Studi Nilai-nilai Masyarakat
Kedang)”, berhasil mengantarkan dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar,
Dahlan Lama Bawa, meraih gelar doktor.
Dahlan yang pernah menjabat Ketum DPD Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulsel (1997-1998) meraih gelar doktor dalam
bidang Pemikiran Islam setelah memertahankan disertasinya pada ujian promosi
doktor, di Kampus Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Senin, 28 Agustus 2017.
Di hadapan tim penguji yang dipimpin Prof
Sabri Samin (Direktur Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar), Dahlan Lama
Bawa memaparkan bahwa kerukunan umat beragama di Lembata, Flores, Nusa Tenggara
Timur, selama 417 tahun hingga kini berjalan harmonis.
“Keharmonisan itu terjadi karena
masyarakat Lembata berasal dari satu rumpun keluarga, sehingga ketika ada
konflik yang berbasis agama, cepat diselesaikan dengan basis kekeluargaan,”
kata Dahlan.
Meskipun demikian, lanjut suami dari
Amirah Mawardi, konflik kecil-kecilan tentu saja tetap ada.
“Konflik terbuka atas nama agama tidak
pernah terjadi sama sekali, tetapi konflik kecil-kecilan biasa terjadi, hanya
saja bisa diatasi dengan cepat karena berasal dari satu kekerabatan
kekeluargaan,” kata Dore Husen, nama kecil Dahlan Lama Bawa.
Seusai sidang ujian promosi doktor, Prof
Sabri Samin selaku Direktur Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar,
mengatakan, Dahlan Lama Bawa lulus sangat memuaskan tercatat sebagai doktor ke-553
Pascasarjana UIN Alauddin.
Tim penguji lain yaitu Prof Qasim Mathar
MA (Promotor), Prof Muhamad Natsir Mahmud, Prof Mustari Mustafa (Kopromotor), Dr
Darwis Muhdina, Prof Barsihan Noor, Prof Samiang Katu, dan Prof Natsir Mahmud.
Ujian promosi doktor juga dihadiri Dr KH
Alwi Uddin (mantan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel), Prof Irwan Akib
(Sekretaris Muhammadiyah Sulsel/mantan Rektor Unismuh Makassar), Dr HM Syaiful
Saleh (Ketua BPH Unismuh Makassar), Dr Abdul Rahman Rahim (Rektor Unismuh
Makassar), Niko Beni (sahabat dan teman sekampung Dahlan Lamabawa yang kini menjabat
Direktur Umum PD Terminal Makassar Metro), serta seratusan handaitaulan dan
keluarga promovendus.
Dosen dan Kepala
Sekolah
Dahlan Lama Bawa sudah beberapa kali
mendapat amanah jabatan di Unismuh Makassar, antara lain Wakil Dekan IV
Fakultas Pertanian (2004-2008), Wakil Dekan III Fakultas Pertanian2008-2012), serta
Kepala Unit Pelaksana Teknis Penerimaan Mahasiswa Baru (UPT-PMB) Unismuh
Makassar (2012-2016).
Sejak 2007 sampai sekarang, selain
sebagai dosen Unismuh, pria asal Kedang, Lembata, Flores, Nusa Tenggara Timur, juga
mendapat amanah sebagai Kepala SMP dan Kepala Madrasah Aliyah (MA) Darul Falah
Unismuh Makassar, di Bissoloro’, Kabupaten Gowa. (win)