--------
Sabtu, 05 Agustus 2017
Sabtu, 05 Agustus 2017
Makan Siang Bersama Singapore Tourism Board di Makassar
Lembaga pariwisata asal Singapura,
Singapore Tourism Board (STB), mengadakan jumpa pers, di Warung Koffie Batavia,
Upper Ground Phinisi Point Mall, Makassar, Jumat, 04 Agustus 2017. Beberapa perwakilan
media hadir memenuhi undangan makan siang tersebut.
Area Director STB Indonesia, Raymond Lim
(Jakarta), dan Mohamed Firhan Abdul Salam (Surabaya), ikut berbaur dengan awak
media untuk menikmati makan siang bersama.
Suasana bersahabat antar-awak media
dengan kedua Area Director STB Indonesia tersebut sangat dirasakan di sela-sela
makan siang. Raymond Lim dan Mohamed Firhan berbaur dengan seluruh awak media
yang hadir dengan alaminya.
Di sela-sela acara makan siang, Raymond
Lim kemudian memberikan sambutannya. Ia menjelaskan tujuan diadakannya jumpa
pers tersebut, yakni mengumumkan akan dibukanya kantor kedua STB Indonesia di
Surabaya.
Kantor kedua ini akan mengatur aktivitas
STB pulau Jawa bagian timur dan Sulawesi dengan fokus pada empat kota, yakni Surabaya,
Malang, Bali, dan Makassar. Sedangkan kantor pertama mereka di Jakarta, akan
fokus pada aktivitas STB di pulau Jawa bagian tengah, dan barat, serta
Sumatera.
Raymond juga memperkenalkan Mohamed
Firhan sebagai pimpinan kantor STB Surabaya. Sebelumnya, Mohamed Firhan pernah
ditugaskan di kantor STB Jakarta (2013-2015) dan kantor STB Dubai (2015-2017).
Kehadian STB di Makassar, katanya, bukan
hanya untuk memperkenalkan kantor baru mereka, tetapi juga untuk ikut
berpartisipasi dalam acara “BCA-SilkAir Travel Fair”, di Phinisi Point Mall,
Makassar, 4-6 Agustus 2017.
Mohamed Firhan yang dipercayakan sebagai
Pimpinan Kantor STB Surabaya yang juga meliputi Malang, Bali, dan Makassar,
mengaku sangat senang kembali bersama STB Indonesia dan melanjutkan pekerjaan
yang telah berjalan dengan baik untuk mempertahankan posisi Indonesia sebagai
sumber utama wisatawan yang datang ke Singapura.
“Kehadiran kantor STB Surabaya ini akan
membuka kesempatan baru untuk memasuki dan menumbuhkan pasar di bagian timur
Jawa dan Sulawesi,” ujar Mohamed Firhan dengan bahasa Indonesia yang cukup
baik. (Zakiyah Taqiyah/Jihan Amrullah)