---------
Jumat,
11 Agustus 2017
PKB Partai
Paling Seksi di Bantaeng
BANTAENG,
(PEDOMAN KARYA).
Para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng yang akan bertarung pada
Pilkada Bantaeng 2018 mendatang, belum bisa tidur nyenyak karena mereka belum
memperoleh kursi yang cukup (minimal lima kursi) di DPRD Bantaeng agar bisa
diusung sebagai calon.
Salah satu partai yang menjadi buruan para
calon bupati alias paling seksi di antara parpol-parpol yang memiliki kursi di
DPRD Bantaeng, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Partai bintang sembilan ini memiliki
tiga kursi di DPRD Bantaeng, namun sampai berita Jumat, 11 Agustus 2017, belum ada
satu pun nama yang pasti akan mengendarainya, baik kader internal PPP, maupun “orang
luar.”
Perang urat saraf pun tak terhindarkan.
Hampir semua bakal calon memburu partai ini. Saling klaim pun tak terhindarkan.
Informasi yang berhasil dihimpun “Pedoman Karya”, klaim dukungan lebih pada
faktor kekeluargaan dan ikatan emosional dengan fungsionaris Parpol.
“Saya intens komunikasi dengan Kak Azhar
Arsyad sebagai Ketua DPW PKB Sulsel. Saya yakin mendapat dukungan dari beliau,”
ujar Ilham Azikin, salah seorang bakal calon Bupati Bantaeng, kepada “Pedoman
Karya”, beberapa waktu lalu.
Putra dari Azikin Solthan, mantan Bupati
Bantaeng, juga amat yakin didukung oleh Partai Gerindra yang mengantar ayahnya
(Azikin Solthan) melenggang ke Senayan (Anggota DPR RI).
Partai Gerindra hanya memiliki satu
kursi di DPRD Bantaeng, sehingga IA (singkatan nama Ilham Azikin) masih butuh
dukungan partai lain agar bisa mencapai lima kursi sebagai syarat minimal
mengusung calon bupati dan wakil bupati.
Bakal calon lain yakni Abdul Wahab, yang
sehari-hari menjabat Sekretaris Kabupaten Bantaeng, yakin akan didukung oleh
Partai Hanura Bantaeng, karena ketuanya punya hubungan keluarga dengan Abdul Wahab.
Partai bentukan Wiranto ini memiliki tiga kursi, sehingga Wahab masih
butuh dukungan parpol lain.
Muhammad Yasin yang juga Wakil Bupati
Bantaeng harus memutar otak mendapatkan amunisi dari parpol lain, karena Partai
Nasdem yang sudah mendeklarasikan pasangan Muhammad Yasin – Rusman Idris, hanya
memiliki tiga kursi.
Bakal calon lain yang tak kalah
gencarnya melakukan lobi adalah Andi Sugiharti Mangun Karim. Anggota DPRD
Sulsel dari Fraksi PPP ini diusung oleh PPP versi Romahurmuzi yang memiliki dua
kursi. Mantan Ketua DPRD Bantaeng ini juga harus mengurangi tidurnya untuk
mendapatkan dukungan dari parpol lain.
Demikian halnya Partai Golkar yang akan
mendorong ketuanya, yakni Arfandi Idris, juga harus bersinerji dengan partai
lain untuk bersama-sama mengajukan pasangan calom, karena Partai Golkar hanya memiliki
tiga kursi.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjagokan
ketuanya, H Sahabuddin, sebagai calon bupati, juga masih butuh tambahan satu
kursi, karena hanya punya empat kursi di DPRD Sulsel.
Hadi Djamal yang dipastikan didukung
oleh Partai Amanat Nasional (PAN), juga belum aman, karena PAN hanya memiliki
dua kursi. (Muhammad Rusli Kadir)