NETRAL. Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bantaeng Muhammad Ahmad Jailani SAg MA, mengaku tak memberikan dukungan khusus kepada salah seorang bakal calon bupati atau pun bakal calon wakil bupati.
-------------
Kamis, 10 Agustus 2017
Soal Pilkada, Tak
Ada Dukungan Khusus dari NU Bantaeng
BANTAENG,
(PEDOMAN KARYA). Pilkada
serentak yang akan dilaksanakan pada 2018, termasuk di Kabupaten Bantaeng,
mulai meningkat tensinya. Para bakal calon bergerilya mencari dukungan parpol
dan ormas di Butta Toa.
Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten
Bantaeng Muhammad Ahmad Jailani SAg MA, mengaku tak memberikan dukungan khusus
kepada salah seorang bakal calon bupati atau pun bakal calon wakil bupati.
“Sudah banyak yang datang sama saya
minta rekomendasi. Saya bilang selagi program yang ditawarkan bersentuhan
kemaslahatan umat saya pasti dukung. Selanjutnya kita serahkan kepada
masyarakat Bantaeng menentukan pilihan terbaiknya,” ujar Jailani kepada “Pedoman
Karya”, di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, Kamis, 10 Agustus 2017.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag
Bantaeng ini tak mau gegabah memberikan rekomendasi kepada bakal calon tertentu
demi menjaga marwah NU.
“Kalaupun NU Bantaeng harus menentukan sikap soal dukungan di Pilkada,
tentu harus melalui mekanisme organisasi,” katanya.
Sejumlah nama yang disebut sebut bakal
maju pada Pilkada Bantaeng 2018 mendatang, antara lain Ilham Azikin yang juga
anak kandung mantan Bupati Bantaeng dua periode Azikin Solthan, Sekda Bantaeng
Abdul Wahab, dan Wakil Bupati Bantaeng Muhammad Yasin didampingi Rusman Idris
yang juga Ketua Nasdem Bantaeng yang beberapa hari lalu sudah melakukan
deklarasi.
“Pokoknya kita serahkan kepada
masyarakat untuk memilih calon bupati dan calon wakil bupati yang dianggap
layak,” tandas Ahmad Jailani. (Muhammad Rusli Kadir)