“Sekarang saya lebih banyak duduk-duduk sambil diskusi dengan teman-teman di warkop. Biasa tengah malampi baru pulangka’,” jawab Daeng Tompo’. |
PEDOMAN KARYA
Kamis, 10 Agustus 2017
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’ (2):
Warkop
dan Masjid
“Dulu waktu sekolah, masukki' anggota remaja
masjid?” tanya Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi di teras rumah
Daeng Tompo’.
“Bukan hanya anggota,
saya malah pengurus aktif dan selalu nginap di mesjid,” jawab Daeng Tompo’.
“Wuih, berarti banyak
itu hafalan Qur'an ta’?” tanya Daeng Nappa’.
“Pastimi,” jawab Daeng
Tompo’.
“Sekarang bagaimana?”
tanya Daeng Nappa’.
“Sekarang saya lebih
banyak duduk-duduk sambil diskusi dengan teman-teman di warkop. Biasa tengah
malampi baru pulangka’,” jawab Daeng Tompo’.
“Bagaimanami shalat
subuh ta?” tanya Daeng Nappa’.
“Jarangma’ ke mesjid
bela. Biasa lagi lewatmi jam enam baru bangunka’,” ungkap Daeng Tompo’ sambil
tersenyum pahit. (asnawin)
Kamis, 10 Agustus 2023
-----
Obrolan berikutnya:
Obrolan sebelumnya: