YUDISIUM. Rektor Unismuh Abdul Rahman Rahim (berdiri di belakang ketujuh dari kiri), Dekan FK Unismuh Mahmud Ghaznawie (berdiri di belakang kedelapan dari kiri), Wakil Rektor IV Unismuh Saleh Molla (berdiri di belakang keenam dari kanan), foto bersama para mahasiswa FK Unismuh yang diyudisium sebagai sarjana kedokteran, di Aula FK Unismuh Makassar, Rabu, 06 September 2017. (ist)
-----------
Rabu,
13 September 2017
Lepas 24 Sarjana
Kedokteran, FK Unismuh Terima 100 Maba
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Fakultas
Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar pada pertengahan
tahun 2017 melepas 24 sarjana kedokteran (SKed) dan menerima 100 mahasiswa baru
(maba) tahun akademik 2017/2018.
Dengan melepas 24 sarjana kedokteran dalam
acara Yudisium ke-19, di Aula Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Rabu, 06
September 2017, maka FK Unismuh sudah menghasilkan 434 sarjana kedokteran.
“Alhamdulillah, FK Unismuh telah
menelorkan 434 sarjana kedokteran dan 123 dokter,” kata Dekan Fakultas
Kedokteran Unismuh dr Mahmud Ghaznawie PhD SpPA(K), kepada wartawan di
Makassar, Rabu, 13 September 2017.
Mahmud Ghaznawie juga mengaku bersyukur
karena Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar baru saja mendapatkan Akreditasi B
dari LAM-PTKes sebagai pengakuan pemerintah atas peningkatan kinerja dan
kualitas pelayanan FK Unismuh.
“Fokus kami sekarang, bagaimana supaya
empat tahun ke depan, kami sudah bisa mengantongi Akreditasi A,” kata Mahmud.
Dia mengatakan, capaian FK Unismuh
Makassar saat ini tidak terlepas dari bimbingan Rektor Unismuh Dr H Abdul
Rahman Rahim, yang saat ini sedang melakukan lawatan ke beberapa negara di
Eropa bersama sejumlah pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia dan
Majelis Dikti-Litbang PP Muhammadiyah.
“Kami sangat bersyukur karena Pak Rektor
selalu terbuka diajak berkomunikasi sehingga banyak ide-ide yang selalu muncul
dan banyak masalah yang bisa diatasi,” ungkap Mahmud.
Berikut nama-nama 24 alumni FK Unismuh
yang diyudisium sebagai Sarjana Kedokteran, pada Rabu, 06 September 2017: Dewi
Syartika, Ananda Wulandari M, Andi Muhammad Gunawan, Andi Nur Tenri Ratu Palar,
Annisa Nur Mutia, Atria Gita Arnandha, Mohamad Afandi Puluala, Muhammad Fauzan
Azhiman Rizal, Muhammad Ziaurrahman, Rizky Saktiani Rizal.
Widya Novasari, Yahya Djafar, Alfon Dwi
Dudung Massora, Andi Suhartina Baso, Andini Puspita Sari, Gina Revana Dwi
Aprilia, Nurfadilah S Massangka, Nurul Ilma Awaliah, Nurul Wijayanti, Quraisy
Jamal Sahil, Resky Nurnadyah, Suci Triana Putri, Supriati Sudirman, dan Ulfa
Dwiyanti. (zak)