PENANDATANGANAN MOU. Rektor Unismuh Makassar, Abdul Rahman Rahim (kedua dari kiri) bersama Prof Gordon Boys (Regional Manager East and South Easth Asia Coventry University), menandatangani perjanjian kerjasama disaksikan Ketua Majelis Dikti-Litbang PP Muhammadiyah, Prof Lincolin Arsyad (paling kiri), dan Wakil Ketua Bidang Kerjasama Internasional Majelis Dikti-Litbang PP Muhammadiyah Prof Edy Suandi Hamid, di Kampus Coventry University, London, Inggris, Senin, 11 September 2017. (ist)
------
PEDOMAN KARYA
Selasa, 12 September 2017
Menandatangani
MoU Unismuh–Coventry University
Laporan
Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM
(Rektor
Universitas Muhammadiyah/Unismuh Makassar)
Rangkaian perjalanan kami, Pimpinan
Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia bersama Majelis Dikti-Litbang
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, ke beberapa negara di Eropa, diawali di Inggris dengan
agenda penandatanganan perjanjian kerjasama antara PTM dengan Coventry University,
salah satu perguruan tinggi ternama di Kota Coventry, Senin, 11 September 2017.
Kota Coventry berlokasi di sisi kiri
atas Kota London, kurang lebih 1 jam 20 menit
perjalanan untuk pergi dari Coventry ke pusat segala aktivitas di London,
ibukota Inggris.
Saya selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, juga turut menandatangani perjanjian kerjasama,
sedangkan Coventry University diwakili Prof Gordon Boys (Regional Manager East
and South Easth Asia), disaksikan Ketua Majelis Dikti-Litbang PP Muhammadiyah,
Prof Lincolin Arsyad, dan Wakil Ketua Bidang Kerjasama Internasional Majelis
Dikti-Litbang PP Muhammadiyah Prof Edy Suandi Hamid, serta Ketua BPH Unismuh
Makassar, Dr HM Syaiful Saleh.
Salah satu point penting kerjasama Unismuh
dan sejumlah PTM lainnya dengan Coventry University, yaitu Coventry University bersedia
menerima dosen Unismuh untuk belajar di Coventry University biaya beasiswa dari
Coventry University.
Saya tentu saja berharap hubungan
kerjasama antara Unismuh Makassar dengan Coventry University dapat diperluas di
waktu-waktu mendatang.
Saat berkunjung ke Coventry University,
kami, rombongan PP Muhammadiyah dan sejumlah pimpinan PTM di Indonesia,
diterima oleh Wakil Rektor Hubungan Internasional Dr David P.
Mr David mengatakan, cukup banyak
mahasiswa dari Asia Selatan, khususnya Indonesia, yang belajar di Coventry
University. Beliau menyebut jumlahnya berkisar 150 orang Indonesia, dan para
mahasiswa asal Indonesia sangat senang karena mereka bisa bertemu dengan mahasiswa
dari mancanegara.
Coventry University memiliki beberapa
program unggulan, yakni di bidang Ilmu Bisnis, Ilmu Hukum, serta Teknik
Industri. Semuanya ini berkaitan dengan ekonomi global.
Perut Kembung
Setelah dua hari di Inggris, saya dan
beberapa teman sudah mulai merasakan perut kembung, karena makanannya roti atau
kentang. Kami tentu saja sering tersenyum atau saling melirik setiap kami
disuguhi makanan berupa roti dan kentang.
Hal lain yaitu cuaca yang cukup dingin
dan juga perbedaan waktu sekitar delapan jam lebih antara di London dan di
Makassar, sehingga kami harus menyesuaikan diri dengan jam tidur. Tapi
alhamdulillah, kami masih sehat dan kuat. Mohon doa teman-teman di Makassar,
semoga kami tetap sehat dan kuat selama berada di Eropa hingga kembali ke Tanar
Air nanti.