SILATURRAHIM. Rektor Unismuh Makassar Abdul Rahman Rahim, bersama Wakil Rektor I Abdul Rakhim Nanda, dan Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri, menerima kunjungan silaturrahim Konsultant AMCF, Syeikh Mohamed Tayeb Khoory, di Kampus Unismuh Makassar, pada Sabtu, 23 September 2017. (Foto: Nasrullah Rahim/Humas Unismuh Makassar)
---------
Rabu,
27 September 2017
Unismuh Bangun Masjid
Besar Tiga Lantai
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar akan membangun masjid besar tiga lantai
berkapasitas 3.000 hingga 5.000 orang, agar mahasiswa dan seluruh sivitas
akademika dapat shalat berjamaah tanpa harus antri atau bergantian seperti yang
sering terjadi selama ini.
Dana pembangunan masjid tersebut, akan
ditanggung Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) Dubai, United Emirat Arab.
“Insya Allah ini bisa terlaksana dalam
waktu dekat, sehingga semua mahasiswa yang ingin melaksanakan shalat berjamaah
tidak lagi harus antrian seperti yang sering terjadi selama ini,” ungkap Rektor
Unismuh Makassar, Dr Abdul Rahman Rahim, kepada wartawan, di Makassar, Rabu, 27
September 2017.
Dia mengatakan, Konsultant AMCF, Syeikh
Mohamed Tayeb Khoory, telah berkunjung ke Kampus Unismuh Makassar, pada Sabtu,
23 September 2017. Dalam kunjungan tersebut, Tayeb Khoory didampingi Direktur
Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar Lukman Abdul Samad, dan dosen Ma’had al-Birr Ali
Bakri.
Mereka diterima langsung Rektor Unismuh
Makassar Abdul Rahman Rahim, bersama Wakil Rektor I Abdul Rakhim Nanda, dan Wakil
Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri.
“Mereka berkunjung ke Unismuh selain
untuk bersilaturrahim, juga untuk melihat lokasi rencana pembangunan masjid
besar yang akan dibangun di kampus Unismuh Makassar,” ungkap Rahman Rahim.
Dalam kunjungan tersebut, Tayeb Khoory melalui
penerjemah mengatakan, selain membangun masjid, AMCF juga akan memberikan
bantuan pembangunan pusat kemanusiaan
untuk masyarakat tertinggal di seluruh pelosok-pelosok daerah.
Dana pembangunan masjid maupun
pembangunan pusat kemanusiaan masyarakat terpencil, seluruhnya akan ditanggung
AMCF, sebuah NGO yang didanai dari Dubai
bekerjasama dengan Muhammadiyah dalam melaksanakan berbagai kegiatan di
Indonesia, termasuk di Unismuh Makassar.
“Proyek utama AMCF di Indonesia adalah
pusat pendidikan bahasa Arab dan Agama Islam,” ungkap Rahman Rahim. (zak)