PILKADA. “Kita liatmi ini menjelang Pilkada. Ada yang kemarin saling sindir, hari ini berteman. Kemarin mesra, hari ini baku lawan, bahkan sesama sahabat dan saudara pun kadang-kadang terpaksa berhadap-hadapan,” kata Daeng Tompo’.
-------
PEDOMAN
KARYA
Ahad,
22 Oktober 2017
Obrolan Daeng
Tompo’ dan Daeng Nappa’ (39):
Kemarin
Saling Sindir, Hari Ini Berteman
“Luar biasa ini
politika. Semua bisa terjadi,” kata Daeng Tompo' kepada Daeng Nappa’ saat ngopi
pagi di rumah Daeng Nappa’.
“Apaseng? Apa
judulna ini?” tanya Daeng Nappa’.
“Kita liatmi ini
menjelang Pilkada. Ada yang kemarin saling sindir, hari ini berteman. Kemarin
mesra, hari ini baku lawan, bahkan sesama sahabat dan saudara pun kadang-kadang
terpaksa berhadap-hadapan,” kata Daeng Tompo’.
“Ada juga saya
liat yang mundur dari kepengurusan partai, adatong yang dimundurkan,” timpal
Daeng Nappa’ lalu tertawa.
“Jadi kita Daeng
Nappa’, kalau ada niatta’ mau jadi pengurus parpol, pikir-pikirmaki’ dulu,”
kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum.
“Siapa memangkah
mau jadi pengurus parpol?” ujar Daeng Nappa’ sambil tertawa dan keduanya pun
tertawa.
Makassar, Jumat, 15 September 2017
--------
@Obrolan 38:
http://www.pedomankarya.co.id/2017/10/ujung-ujungnya-hanya-untuk-pencitraan.html