Perusahaan Besar Gaji Dattulu’


“Itu berarti perusahaan besar gaji dattulu’ (orang yang pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya jauh di bawah yang sewajarnya),” kata Daeng Tompo’ sambil tertawa.
“Baa, dattulu’ tojengi gajina kodong,” kata Daeng Nappa’ sambil menyeruput kopi pahitnya.



-------
PEDOMAN KARYA
Rabu, 18 Oktober 2017

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’ (36):

Perusahaan Besar Gaji Dattulu’

“Luar biasa perusahaan tempat kerjana anatta’ di’? Menambah terus pembangunan gedung, tambah karyawan, pasti sejahterami itu karyawannya,” kata Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi pagi di terminal.
“Banyakmi orang bilang begitu, kenyataannya tidak,” kata Daeng Nappa’.
“Kenapa bisa?” tukas Daeng Tompo’.
“Perusahaannya tidak memperhatikan kesejahteraan karyawan, gajinya kecil, bahkan banyak karyawan yang bertahun-tahunmi kerja, masih juga berstatus karyawan kontrak dan mereka digaji jauh di bawah UMP (Upah Minimum Provinsi), tapi beban kerjanya samaji dengan karyawan tetap,” ungkap Daeng Nappa’.
“Paccetongi itu di’?” tukas Daeng Tompo’.
“Ai, paccetojengi daeng,” timpal Daeng Nappa’.
“Itu berarti perusahaan besar gaji dattulu’ (orang yang pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya jauh di bawah yang sewajarnya),” kata Daeng Tompo’ sambil tertawa.
“Baa, dattulu’ tojengi gajina kodong,” kata Daeng Nappa’ sambil menyeruput kopi pahitnya. (asnawin)

Makassar, Rabu, 13 September 2017

--------
@Obrolan 35:
http://www.pedomankarya.co.id/2017/10/di-kampusku-banyak-dosen-ninja.html

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama