PELAYANAN PRIMA. Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rahman Rahim (kedua dari kanan kanan), didampingi Wakil Rektor I Abdul Rakhim Nanda (paling kanan), Direktur Sumber Daya dan Keuangan Unismuh Dr Hj Rulyati (ketiga dari kiri), serta Direktur Irwani Pane Institut, Dr Irwani Pane (kedua dari kiri), memberikan pengarahan pada pembukaan Pelatihan Pelayanan Prima, di Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 21 Oktober 2017. (Foto: Nasrullah/Humas Unismuh Makassar)
------
Ahad,
22 Oktober 2017
Unismuh Harus Profesional
dalam Pelayanan
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Rektor
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr Abdul Rahman Rahim mengatakan,
sejak awal kepemimpinannya, dirinya memang selalu mendorong terciptanya
pelayanan prima, karena kampus merupakan lembaga yang memberikan jasa layanan kepada
mahasiswa, dosen, karyawan, dan masyarakat.
“Karena itulah, Unismuh harus menyiapkan
SDM (sumber daya manusia) yang profesional dalam memberikan pelayanan, baik
dari para dosen maupun karyawan,” kata Rahman Rahim, saat memberikan pengarahan
pada pembukaan Pelatihan Pelayanan Prima atau Total Service Quality Expert (TQSE),
di Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 21 Oktober 2017.
Pelatihan yang diikuti 38 dosen dan
karyawan Unismuh Makassar dilaksanakan bekerjasama Irwani Pane Institute, selama
dua hari, yakni Sabtu dan Ahad, 21–22 Oktober 2017. Acara pembukaan dihadiri Wakil
Rektor I Abdul Rakhim Nanda, Direktur Sumber Daya dan Keuangan Dr Hj Rulyati, serta
Direktur Irwani Pane Institut, Dr Irwani Pane.
Rektor Unismuh Rahman Rahim mengatakan,
sejak awal kepemimpinannya, dirinya memang selalu mendorong terciptanya pelayanan prima, karena kampus lembaga
yang memberikan jasa layanan kepada mahasiswa, dosen, karyawan, dan masyarakat.
“Karena itulah, Unismuh harus menyiapkan
SDM (sumber daya manusia) yang profesional dalam memberikan pelayanan, baik
dari para dosen maupun karyawan,” kata Rahman.
Pelatihan pelayanan prima, katanya,
sangat penting karena banyak orang yang mau memberikan pelayanan yang baik,
tetapi sangat sedikit yang bisa melakukakannya.
Karena itulah, dirinya berharap para
dosen dan karyawan yang mengikuti pelatihan pelayanan prima, dapat menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan kualitas
dalam memberikan pelayanan.
“Inti pelayanan adalah kepuasan bagi
pelanggan,” tegas Rahman Rahim.
Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Abdul Rakhim
Nanda mengatakan, pelayanan prima mutlak hadir dalam sebuah organisasi besar
seperti Unismuh Makassar.
“Jika kita ingin Unismuh ini tetap ada dan
eksis sepanjang masa, maka hadirkanlah pelayanan yang terbaik di kampus,”
tandas Rakhim Nanda. (zak)