RAIH DOKTOR. Dosen FKIP Unismuh Makassar, Rosleny Babo, berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM), Rabu, 29 November 2017, setelah meneliti sikap guru sekolah dasar terhadap perubahan kurikulum.
-----------
Kamis,
30 November 2017
Dosen Unismuh Raih
Doktor Setelah Teliti Sikap Guru
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Dosen
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar, Rosleny Babo, berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu
Pendidikan setelah meneliti sikap guru sekolah dasar terhadap perubahan
kurikulum.
Mantan Wakil Rektor II Unismuh Makassar
itu meraih doktor dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,74, pada Program
Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM), Rabu, 29 November 2017.
Dalam disertasinya yang berjudul “Sikap
Guru Terhadap Perubahan Kurikulum Sekolah Dasar pada Sekolah Mitra Program
Pengalaman Lapangan Unismuh Makassar”, Rosleny mengatakan, perubahan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2013 tidak berpengaruh pada perubahan sikap
guru.
“Perubahan kurikulum ini dilakukan untuk
peningkatan mutu dunia pendidikan, tetapi perubahan ini tidak diikuti dengan
perubahan sikap guru,” katanya.
Menurut dia, peranan penting sikap guru
dalam setiap perubahan kurikulum dalam lembaga pendidikan sangat fundamental. Untuk
itulah, guru-guru juga harus dibentuk dari beberapa aspek.
Perubahan kurikulum, katanya, harus
diikuti oleh perubahan sikap. Namun, perubahan sikap ini tidak diterapkan di
sekolah karena banyak guru yang tidak memahami masalah kurikulum 2013.
“Ada pro dan kontra mengenai penerapan
kurikulum 2013 ini. Mereka yang menerapkannya karena telah mendapakan pelatihan,
sementara yang belum menerapkannya karena tidak mengetahui masalah kurikulum
2013 ini,” papar Rosleny, seraya menambahkan bahwa sosialisasi dan pelatihan perlu
dimasifkan kepada guru-guru sekolah.
Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib PhD, yang dimintai komentarnya mengenai keberhasilan Rosleny Babo meraih gelar doktor, langsung mengungkapkan kegembiraannya dan mengucapkan selamat atas capaian tersebut.
"Ini merupakan capaian yang sangat luar biasa. Keberhasilan Ibu Ros (sapaan akrab Rosleny Babo) tentu akan menambah jumlah dosen berkualifikasi doktor di FKIP Unismuh," katanya.
Menyinggung penelitian dalam disertasi Rosleny Babo, dia mengatakan kajian tentang sikap guru terhadap perubahan kurikulum sekolah dasar tentu akan menambah khazanah keilmuan dalam bidang kependidikan.
Ujian promosi doktor Rosleny Babo turut dihadiri Rektor Unismuh Makassar Dr H Abdul Rahman Rahim, mantan Rektor Unismuh Prof Irwan Akib. (zak)
Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib PhD, yang dimintai komentarnya mengenai keberhasilan Rosleny Babo meraih gelar doktor, langsung mengungkapkan kegembiraannya dan mengucapkan selamat atas capaian tersebut.
"Ini merupakan capaian yang sangat luar biasa. Keberhasilan Ibu Ros (sapaan akrab Rosleny Babo) tentu akan menambah jumlah dosen berkualifikasi doktor di FKIP Unismuh," katanya.
Menyinggung penelitian dalam disertasi Rosleny Babo, dia mengatakan kajian tentang sikap guru terhadap perubahan kurikulum sekolah dasar tentu akan menambah khazanah keilmuan dalam bidang kependidikan.
Ujian promosi doktor Rosleny Babo turut dihadiri Rektor Unismuh Makassar Dr H Abdul Rahman Rahim, mantan Rektor Unismuh Prof Irwan Akib. (zak)