PERTARUNGAN BEBAS. “Pertarungan bebas antara politisi dan akademisi. Ada politisi yang sudah malang melintang di tingkat nasional dan di parpol besar, ada politisi lokal tapi berpengalaman di legislatif dan eksekutif, ada juga akademisi yang sudah bergelar profesor dan sudah dua periode jadi bupati. Belumpi itu lagi kita’ bicara calon wakilna,” tutur Daeng Tompo’.
---------
PEDOMAN
KARYA
Jumat,
10 November 2017
Obrolan Daeng
Tompo’ dan Daeng Nappa’ (42):
Kita’
Masukki’ Tim Sukses?
“Deh, seruna ini
nanti pemilihan gubernurka di’?” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat
ngopi pagi di warkop terminal.
“Pastimi,” ujar
Daeng Tompo’ sambil menyeruput kopinya yang masih agak panas.
“Seru karena
tidak adami petahana. Pertarungan bebas tanpa petahana,” kata Daeng Nappa’.
“Pertarungan
bebas antara politisi dan akademisi. Ada politisi yang sudah malang melintang
di tingkat nasional dan di parpol besar, ada politisi lokal tapi berpengalaman
di legislatif dan eksekutif, ada juga akademisi yang sudah bergelar profesor
dan sudah dua periode jadi bupati. Belumpi itu lagi kita’ bicara calon wakilna,”
tutur Daeng Tompo’.
“Kita’ masukki’
tim sukses?” tanya Daeng Nappa’.
“Ah, tidak mauja’
deh. Lebih baik kita nonton-nontong saja sambil ngopi di terminal,” kata Daeng
Tompo’.
“Terus-terangmaki
Daeng Tompo’, karena biarki’ juga mau belum tentu juga ada yang mau ajakki’
jadi tim sukses,” kata Daeng Nappa’ sambil tertawa dan keduanya pun
tertawa-tawa. (asnawin)
Selasa, 19 September 2017
-------
@Obrolan 41
http://www.pedomankarya.co.id/2017/11/siapa-tau-mauki-traktirka.html