Selain bangunan rumah dinas guru, juga sejumlah ruang kelas sudah berubah jadi 'hutan' ditumbuhi sejumlah pepohonan, rumput belukar dan pohon pisang, sebagian ruang kelas ditempati warga setempat.
Tidak ada perhatian Pemkot Kota Makassar untuk memanfaatkan lokasi yang seluas sekitar 15 are itu. Padahal, lahan seluas itu merupakan aset Pemkot Makassar yang harus kembali dialihfungsikan untuk kepentingan masyarakat setempat atau membangun sekolah baru.
Sekadar diketahui, SDN Timbuseng ini bubar sejak 20 tahun lalu karena tidak ada murid. Sekarang Barombong sudah maju dan bangunan perumahan padat.
Bahkan, banyak anak usia sekolah butuh sekolah yang dekat dari tempat pemukimannya.
Solusinya, Pemkot Makassar perlu membangun sekolah baru dengan memanfaatkan bekas SDN Timbuseng 1 ini supaya lahan tersebut tidak mubasir.
Darwis JT
(Praktisi dan Pemerhati Pendidikan)