“Dua mi parpol yang tiba-tiba beralih dukunganna,” kata Daeng Nappa’.
“Oh iye’ di’. Yang kasian itu pengurus dan kader di daerah. Lamami selalu bersama dengan salah satu calon gubernur, tiba-tiba pimpinan pusat mengalihkan dukungan dan memerintahkan menyukseskan calon gubernur lain,” timpal Daeng Tompo’. (int)
-----------
PEDOMAN
KARYA
Selasa,
21 November 2017
Obrolan Daeng
Tompo’ dan Daeng Nappa’ (46):
Tapi Yakinmaki’,
Pasti Banyak Yang Melawan
“Luar biasa ini Pilgubka. Tidak bisa
betul diprediksi,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi di
kantin kantor bupati.
“Apa lagi yang kita dengar kah?” tanya
Daeng Tompo’.
“Dua mi parpol yang tiba-tiba beralih
dukunganna,” kata Daeng Nappa’.
“Oh iye’ di’. Yang kasian itu pengurus
dan kader di daerah. Lamami selalu bersama dengan salah satu calon gubernur,
tiba-tiba pimpinan pusat mengalihkan dukungan dan memerintahkan menyukseskan
calon gubernur lain,” timpal Daeng Tompo’.
“Tapi yakinmaki’, pasti banyak yang
melawan,” kata Daeng Nappa’.
“Kayaknya begitu. Cuma mungkin
diam-diamji, tidak terang-teranganji melawan,” kata Daeng Tompo’.
“Tidakmentong. Itu kemarin adami anggota
dewan yang bilang pecatma’ saja kalau mauko pecatka’, yang penting saya pegang
komitmen,” ungkap Daeng Nappa’.
“Beranina tawwa di’?” kata Daeng Tompo’.
(asnawin)
Makassar,
Jumat, 22 September 2017
.........
@Obrolan
45:
http://www.pedomankarya.co.id/2017/11/terus-terangmaki-alasanjaki-to.html