“Itumi juga yang bikin heran. Kita’ bacaji beritanya to? Ada tiga calon gubernur yang masing-masing mengaku hasil surveinya tertinggi,” ungkap Daeng Nappa’.
“Ha..ha..ha... Kenapaki’ heran. Survei itu ‘kan dibayar, jadi pastimi yang bayarki selalu tertinggi hasil surveina,” kata Daeng Tompo’.
------
PEDOMAN
KARYA
Sabtu,
23 Desember 2017
Obrolan Daeng
Tompo’ dan Daeng Nappa’ (50):
Bisakah Itu
Hasil Survei Berbeda-beda?
“Bisakah itu hasil survei berbeda-beda
satu sama lain?” tanya Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat jalan-jalan pagi
seusai shalat subuh berjamaah di masjid.
“Seharusnya sama kalau surveinya
objektif,” kata Daeng Tompo’.
“Itumi juga yang bikin heran. Kita’
bacaji beritanya to? Ada tiga calon gubernur yang masing-masing mengaku hasil
surveinya tertinggi,” ungkap Daeng Nappa’.
“Ha..ha..ha... Kenapaki’ heran. Survei
itu ‘kan dibayar, jadi pastimi yang bayarki selalu tertinggi hasil surveina,”
kata Daeng Tompo’.
“Oh, begitukah!” ujar Daeng Nappa’. (asnawin)
Rabu,
27 September 2017
-------
@Obrolan
49:
http://www.pedomankarya.co.id/2017/12/senpi-itu-pemalu-selfi-suka-mejeng.html