MENATAP KOTA. Para pelajar dapat diajak menatap sekaligus memperdalam ilmu tentang tata kota atau perkotaan melalui lomba baca puisi dan itulah yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Bosowa (Unibos).
-------
Rabu, 20 Desember 2017
Menatap
Perkotaan Lewat Lomba Baca Puisi
- Hima PWK Unibos
Gelar Planoface Unibos 2017
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Para pelajar dapat diajak menatap sekaligus memperdalam ilmu tentang tata kota
atau perkotaan melalui lomba baca puisi dan itulah yang dilakukan Himpunan
Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Bosowa (Unibos).
Hima PWK Unibos menyelenggarakan Lomba
Baca Puisi dengan mengangkat tema perkotaan (City & Poetry Contest) sebagai
salah satu rangkaian kegiatan Planoface Unibos 2017, Jumat, 15 Desember 2017.
Puisi yang dibacakan berjudul “Kota”,
karya Abdul Salam Samawi, Ketua Bengkel Seni Teknik Unibos, yang sekaligus juga
bertindak selaku tim juri.
Abdul Salam Samawi mengatakan, dewasa
ini kita melihat tata letak bangunan dan porsi penggunaan kendaraan saat ini
mulai kurang diperhatikan masyarakat, sehingga berpengaruh terhadap kehidupan
masyarakat, khususnya terhadap arus lalu lintas di jalan raya menimbulkan
polusi udara yang tentu saja mempengaruhi kesehatan.
“Inti pesan puisi untuk mengajak
bagaimana siswa meningkatkan perhatian terhadap keberlangsungan hidup
masyarakat, khususnya dalam perkotaan,” kata Salam Samawi yang merupakan mahasiswa
Unibos angkatan 2013/2014.
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Unibos, Dr. A. Hamsiah, yang juga menjadi tim juri mengungkapkan,
puisi menjadi salah satu seni yang bisa menyentuh secara halus, seperti
mencubit dengan cara menggelitik.
“Dari sinilah siswa dapat belajar
bagaimana memahami suatu pesan dengan penggunaan kalimat yang cukup menyentuh.
Disini juga siswa dapat mengungkapkan perhatian diri terhadap harapan tinggi
mereka mengenai perkotaan yang asri dan nyaman yang saat ini mulai terkikis
zaman,” tutur Hamsiah.
Dia menjelaskan, tim juri menilai penjiwaan,
teknik vokal, artikulasi, intonas,i dan dinamika menjadi poin penting dalam lomba
baca puisi tersebut.
Lomba baca puisi yang dilangsungkan di
Auditorium Aksa Mahmud Lantai 9 Gedung II Kampus Unibos, diikuti puluhan siswa
dari SMA Bosowa School Makassar, SMAN 1 Makassar, SMAN 17 Makassar, SMAN 18
Makassar, dan SMAN 4 Makassar.
Lomba dijuarai Wahyuni Ahda dari SMA
Bosowa School Makassar, sedangkan juara kedua dari SMAN 17 Makassar, dan juara
ketiga dari SMAN 18 Makassar. Para pemenang mendapatkan piagam penghargaan dan uang
tunai sebagai hadiah lomba.
Wahyuni Ahda sebagai pemenang I mengaku bersyukur
karena lomba ini mampu mengasah bakat, juga menjadi ajang untuk menambah teman
yang memiliki minat dalam bidang yang sama.
“Kami berharap kegiatan bermanfaat seperti
ini dapat terlaksana lagi sebagai kegiatan rutin setiap tahun,” kata Wahyuni. (ima)