“Apakah itu sebenarnya tugasna professorka,” tanya Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat jalan-jalan pagi seusai shalat subuh berjamaah di masjid.
“Eh, janganki salah, banyak sekali itu tugasna profesorka, karena mereka bukan sekadar dosen, tapi juga seorang pakar, ahli dalam bidang tertentu,” kata Daeng Tompo’.
-------
PEDOMAN KARYA
Ahad,
21 Januari 2018
Obrolan Daeng
Tompo’ dan Daeng Nappa’ (90):
Apakah Itu
Tugasna Professorka?
“Apakah itu sebenarnya tugasna
professorka,” tanya Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat jalan-jalan pagi
seusai shalat subuh berjamaah di masjid.
“Eh, janganki salah, banyak sekali itu
tugasna profesorka, karena mereka bukan sekadar dosen, tapi juga seorang pakar,
ahli dalam bidang tertentu,” kata Daeng Tompo’.
“Jadi apa-apaimi itu tugasna?” tanya
Daeng Nappa’.
“Selain mengajar, mereka juga memimpin
seminar dalam bidang ilmu yang mereka kuasai, melakukan penelitian, mempublish
hasil penelitian melalui jurnal ilmiah, menulis buku, pengabdian masyarakat,
serta membimbing mahasiswa dan dosen-dosen muda supaya bisa menggantikannya,”
tutur Daeng Tompo’.
“Jadi kalau profesor mau jadi gubernur,
itu tugas apa yang mau nalaksanakan?” tanya Daeng Nappa’.
“Oh itu masuk tugas pengabdian masyarakat,”
jelas Daeng Tompo’.
“Oh,” gumam Daeng Nappa’. (asnawin)
Senin
06 November 2017
--------
@Obrolan
89:
http://www.pedomankarya.co.id/2018/01/banyakna-tong-pejabat-yang-cerai.html