GURU BESAR. Prof Alyas (tengah) foto bersama Kordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Andi Niartiningsih (paling kiri), dan Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rahman Rahim, seusai dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 06 Januari 2018. (ist)
-----
Kamis,
11 Januari 2018
Arogansi
Kekuasaan Semakin Mengakar di Birokrasi
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Arogansi
kekuasaan politik semakin mengakar dan merambah dunia birokrasi. Di sisi lain, ada
kelemahan mentalitas aparatur yang sering memanfaatkan kewenangannya untuk
memihak pada diri sendiri atau pada anggota kelompoknya, meskipun hal tersebut
sudah diketahui sebelumnya bahwa hal itu adalah suatu yang tidak benar dan
tidak pantas dilakukan.
“Juga ada ketidakpuasan publik terhadap
kinerja birokrasi yang menimbulkan berbagai bentuk reaksi kekesalan, berupa
dialog damai, sampai aksi demonstrasi yang kadang menimbulkan korban,” kata
Guru Besar Fisip Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Prof Alyas.
Hal tersebut diungkapkan Prof Alyas saat
membawakan orasi ilmiah berjudul “Birokrasi Konseptual Dalam Rangka Perspektif Kultural
Global”, atas pengukuhan dirinya sebagai guru besar bidang Ilmu Administrasi
Publik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, di Balai Sidang Muktamar 47
Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 06 Januari 2018.
“Ketika para pejabat melakukan suatu
pertemuan atau diskusi, maka mereka sepakat dan seirama dalam jawaban. Mereka
setuju aparatur harus bebas dari unsur politik sesuai aturan yang berlaku, agar
dapat fokus pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Tetapi
sebagai pemimpin negeri ini, mereka membutuhkan orang-orang yang dipercaya
sepenuhnya untuk membantu mereka mewujudkan visi misi yang telah dijanjikan kepada
masyarakat,” tutur Alyas.
Pengukuhan Prof Alyas sebagai guru besar
dihadiri Kordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Andi Niartiningsih,
Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rahman Rahim, Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH)
Unismuh Makassar Dr HM Syaiful Saleh, serta sejumlah undangan. (zak)