“Daeng Ngewa yang mana? Bukan itu pamong senior yang tidak adayya jabatanna?” tanya Daeng Tompo’.
“Baa, itumi. Daeng Ngewa mengaku sudah beberapa kali ditawari jabatan, tapi dia menolak karena dimintai setoran puluhan juta,” ungkap Daeng Nappa’.
----------
PEDOMAN
KARYA
Rabu,
31 Januari 2018
Obrolan Daeng
Tompo’ dan Daeng Nappa’ (110):
Ditawari Jabatan, tapi Menolak
“Nabilang Daeng Ngewa, sekarang ini
tidak susahmi kalau mauki jadi pejabat,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’
saat ngopi siang di warkop terminal.
“Daeng Ngewa yang mana? Bukan itu pamong senior yang tidak adayya jabatanna?” tanya Daeng Tompo’.
“Baa, itumi. Daeng Ngewa mengaku sudah beberapa kali ditawari jabatan, tapi dia menolak karena dimintai setoran puluhan juta,” ungkap Daeng Nappa’.
“Siapa itu yang mintai uang setoran dan kemana itu bedeng uang setoranna dibawa?” tanya Daeng Tompo’.
“Orang partai bedeng,” papar Daeng Nappa’.
“Tapi pastiji itu kah dapat jabatan kalau menyetorki? Jangan sampai menyetortongmi, tapi tidak dapatji jabatan,” tukas Daeng Tompo’.
“Nabilang Daeng Tunru’, asal menyetorji, pastimi dapat jabatan,” tutur Daeng Nappa’.
“Ah, tidak.percayaka’. Promosi, mutasi, dan demosi itu kan ditentukan kinerja dan prestasi yang dipantau oleh tim Baperjakat,” kata Daeng Tompo’.
“Kalau tidak percayaki, janganmi. Tapi kan kita tau’ji to, bahwa teori itu kadang-kadang tidak sesuai praktek di lapangan,” ujar Daeng Nappa’. (asnawin)
“Daeng Ngewa yang mana? Bukan itu pamong senior yang tidak adayya jabatanna?” tanya Daeng Tompo’.
“Baa, itumi. Daeng Ngewa mengaku sudah beberapa kali ditawari jabatan, tapi dia menolak karena dimintai setoran puluhan juta,” ungkap Daeng Nappa’.
“Siapa itu yang mintai uang setoran dan kemana itu bedeng uang setoranna dibawa?” tanya Daeng Tompo’.
“Orang partai bedeng,” papar Daeng Nappa’.
“Tapi pastiji itu kah dapat jabatan kalau menyetorki? Jangan sampai menyetortongmi, tapi tidak dapatji jabatan,” tukas Daeng Tompo’.
“Nabilang Daeng Tunru’, asal menyetorji, pastimi dapat jabatan,” tutur Daeng Nappa’.
“Ah, tidak.percayaka’. Promosi, mutasi, dan demosi itu kan ditentukan kinerja dan prestasi yang dipantau oleh tim Baperjakat,” kata Daeng Tompo’.
“Kalau tidak percayaki, janganmi. Tapi kan kita tau’ji to, bahwa teori itu kadang-kadang tidak sesuai praktek di lapangan,” ujar Daeng Nappa’. (asnawin)
Selasa,
12 Desember 2017
-----
@Obrolan
109: