“Tapi beberapa saat sebelum terbang ke Amerika, tiba-tiba ada penyampaian dari pihak penerbangan Emirates, bahwa Pemerintah Amerika Serikat menolak kedatangan Panglima TNI bersama rombongan. Jadi, Panglima TNI tidak boleh memasuki wilayah Amerika Serikat,” tutur Daeng Tompo’.
----------
PEDOMAN KARYA
Selasa,
16 Januari 2018
Obrolan Daeng
Tompo’ dan Daeng Nappa’ (76):
Kelewatan Sekali
Itu Amerika
“Kelewatan sekali itu Amerika,” kata
Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat jalan-jalan pagi seusai shalat subuh.
“Kenapaikah?” tanya Daeng Nappa’.
“Panglima TNI diundang resmi oleh
Panglima Angkatan Bersenjata Amerika untuk menghadiri sebuah konferensi di
Washington,” papar Daeng Tompo’.
“Terus,” tukas Daeng Nappa’.
“Tapi beberapa saat sebelum terbang ke
Amerika, tiba-tiba ada penyampaian dari pihak penerbangan Emirates, bahwa
Pemerintah Amerika Serikat menolak kedatangan Panglima TNI bersama rombongan.
Jadi, Panglima TNI tidak boleh memasuki wilayah Amerika Serikat,” tutur Daeng
Tompo’.
“Kelewatan betul itu,” kata Daeng Nappa’.
“Tapi adami permintaan maafna Kedubes
Amerika di Indonesia dan juga napersilahkanmi Panglima TNI ke Amerika,” ungkap
Daeng Tompo’.
“Itu namana patoa-toai,” kata Daeng
Nappa’ dengan nada ketus. (asnawin)
Makassar,
Senin 23 Oktober 2017
.........
@Obrolan
75:
http://www.pedomankarya.co.id/2018/01/siapa-lagi-itu-mahathir-mohamad.html