------
Kamis,
11 Januari 2018
Komunikasi
Sangat Penting di Medan Konflik
Fisip Unhas Dies
Natalis ke-57 Februari 2018
Panitia Audiensi
ke Pangdam XIV/Hasanuddin
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Komunikasi
sangat penting apalagi di dalam medan konflik. Komunikasi yang berbahaya adalah
komunikasi yang salah, yaitu apabila salah cara penyampaiannya maka akan salah
pemahamannya.
“Pesan yang salah ditangkap oleh rakyat
dari penguasa, juga akan menyebabkan kesalahpahaman,” kata Pangdam XIV Hasanuddin,
Mayjen TNI Agus Surya Bhakti, saat menerima Panitia Dies Natalis ke-57 Fakultas
Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar,
di ruang kerjanya, Kamis, 11 Januari 2018.
Karena pentingnya ilmu tentang komunikasi
tersebut, kata Pangdam, maka dirinya pun melanjutkan kuliah dengan mengambil
program studi Ilmu Komunikasi di Fisip Unhas Makassar.
Terkait peringatan dies natalis ke-57 Fisip
Unhas pada Februari 2018, Agus Surya Bhakti menyatakan memberi apresiasi dan
siap memberi dukungan.
Audiensi dengan Pangdam XIV Hasanuddin
dipimpin Ketua Panitia Dies Natalis ke-57 Fisip Unhas, Irwansyah Sukarana, dan
didampingi Dekan Fisip Unhas Prof Alimuddin Unde, serta beberapa pengurus Ikatan
Keluarga Alumni (IKA) Fisip Unhas, antara lain Poppy Rusdi, Nani Harlinda,
Yansi, Ruslan, Lukman, Irwan, dan Yessy Yoanna.
Irwansyah Sukarana mengatakan, peringatan
dies natalis Fisip Unhas berkolaborasi dengan IKA Fisip Unhas yang diketuai
oleh Andi Fashar M Padjalangi (Bupati Bone) telah menjadi ajang perekat
pemersatu.
“Bukan hanya civitas akademika Fisip Unhas
di Sulsel, melainkan juga alumni Fisip Unhas yang tersebar di seluruh Nusantara.
Di Sulawesi Selatan sendiri, alumni Fisip Unhas banyak menempati posisi-posisi
penting dan strategis, baik di dalam pemerintahan maupun di bidang yang lain,”
kata Irwansyah. (lan/r)