TRAINING OF TRAINER. Ketua LP3M Unismuh Makassar Dr Abubakar Idhan (ketiga dari kanan) foto bersama mantan Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs Jabrohim MM (keempat dari kiri) serta beberapa panitia dan peserta ToT KKN-Mu, di Hotel Grand Madani Syarih Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 12 Januari 2018. (ist)
--------
Senin,
15 Januari 2018
Mahasiswa
Unismuh Makassar KKN-Mu di Jawa Tengah
Abubakar Idhan:
Kesempatan Langka Bagi Mahasiswa
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar bersama sekitar 700 mahasiswa
perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia akan mengikuti program Kuliah Kerja
Nyata Muhammadiyah untuk Negeri (KKN-Mu) di Purbalingga, Jawa Tengah, Juli dan
Agustus 2018.
“Unismuh Makassar dijatah 100 orang,”
kata Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian pada masyarakat (LP3M)
Unismuh Makassar Dr Abubakar Idhan, kepada wartawan di Makassar, Senin, 15
Januari 2018.
Jatah 100 mahasiswa KKN-Mu kepada
Unismuh Makassar, katanya, disampaikan Panitia Pusat KKN-Mu pada kegiatan
Training of Trainer (ToT) Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah untuk Negeri, di
Hotel Grand Madani Syarih Mataram, Nusa Tenggara Barat, 11-12 Januari 2018.
“Bupati Purbalingga hadir langsung pada
pembukaan ToT dan menyatakan Pemkab Purbalingga siap menerima ratusan mahasiswa
perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia di Kabupaten Purbalingga,” ungkap
Abubakar yang juga Koordinator KKN-Mu Wilayah Timur Indonesia.
Dalam ToT yang dihadiri Ketua Lembaga
Pengabdian pada Masyarakat dan Dosen Pendamping Lapangan PTM se-Indonesia
tersebut, lanjutnya, dibahas mengenai penyeragaman pemahama mengenai KKN-Mu,
serta penyusunan program kerja tematik.
Hadir pula Ketua Panitia Pusat KKN-Mu Dr
Rina Ratih, serta mantan Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan
Pusat Muhammadiyah Drs Jabrohim MM.
Tentang pelaksanaan KKN-Mu tersebut,
Abubakar Idhan mengatakan, KKN-Mu merupakan kesempatan langka bagi mahasiswa
karena kegiatan KKN-Mu merupakan kegiatan nasional.
“Ini merupakan kesempatan langka, karena
KKN-Mu merupakan kegiatan nasional, sehingga mahasiswa berkesempatan bertemu,
berinteraksi, dan bertukar-pikiran dengan mahasiswa perguruan tinggi
Muhammadiyah se-Indonesia selama sebulan di lokasi KKN,” kata Abubakar. (zak)