-----------
Senin,
29 Januari 2018
Semiloknas Gratis
Bagi Guru dan Kepsek se-Sulsel
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
Sulawesi Selatan akan mengadakan seminar dan lokakarya nasional (Semiloknas) tanpa
pungutan biaya alias gratis bagi guru dan kepala sekolah se-Sulsel.
Semiloknas dengan tema umum “Kepala
Sekolah/Kepala Madrasah dan Guru Muhammadiyah Berbasis Quantum Teaching dan
Qur’anic Teaching” akan digelar selama Februari 2018 pada tujuh kabupaten dan
kota se-Sulsel.
“Semiloka ini terbuka dan gratis bagi
kepala sekolah dan guru perguruan Muhammadiyah se-Sulsel. Seluruh peserta
mendapatkan piagam, seminar kit, dan konsumsi,” jelas Sekretaris Majelis Dikdasmen
Muhammadiyah Sulsel, Haidir Fitra Siagian, kepada wartawan di Makassar, Senin,
29 Januari 2018.
Guru dan kepala sekolah (SD, MI, SMP, MTs,
MA, SMK, SMA, Pesantren), termasuk kader Muhammadiyah yang mengajar sebagai
guru pada sekolah non-perguruan Muhammadiyah, dapat mendaftarkan diri melalui Majelis
Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) setempat.
Haidir mengatakan, pembicara pada
Semiloknas ini terdiri atas Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
(DPD RI) AM Iqbal Parewangi (Quantum Teaching (AM Iqbal Parewangi), beberapa
guru besar antara lain Prof Qadir Gassing (mantan Rektor UIN Alauddin Makassar,
Prof Rahman Getteng (Guru Besar Unismuh Makassar), dan Prof Mardan dengan
materi Quranic Teaching, dan beberapa anggota tim Majelis Dikdasmen Muhammadiyah
Sulsel dengan materi Kurikulum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).
Tujuh Daerah
Semiloknas akan digelar pada tujuh daerah
kabupaten dan kota se-Sulsel, yaitu Kota Makassar (peserta dari Kota Makassar
dan Kabupaten Maros, Sabtu, 3 Februari 2018), Kabupaten Gowa (peserta dari Kabupaten
Gowa, Kabupaten Takalar, dan Kabupaten Jeneponto,
Ahad, 4 Februari 2018).
Kota Palopo (peserta dari Kota Palopo, Kabupaten
Luwu, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu Timur, Sabtu, 10 Februari 2018),
Kabupaten Soppeng (peserta dari Kabupaten Soppeng, Kabupaten Wajo, dan Kabupaten
Bone, Ahad, 11 Februari 2018).
Kota Parepare (peserta dari Kota
Parepare, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Pangkep, Sabtu, 17
Februari 2018), Kabupaten Enrekang (peserta dari Kabupaten Enrekang, Kabupaten Tana
Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Sidrap, Ahad, 18 Februari 2018),
serta di Kabupaten Bulukumba (peserta dari Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Selayar,
Kabupaten Sinjai, dan Kabupaten Bantaeng, Ahad, 25 Februari 2018).
“Kami mengundang para guru dan kepala
sekolah untuk mengikuti seminar dan lokakarya ini melalui Pimpinan Daerah
Muhammadiyah di daerah masing-masing,” kata Haidir. (win)