“Tiba-tiba bertanyaki itu kemenakan yang mahasiswa semester tujuh. Nabilang, siapa lagi itu Mahathir Mohamad, biasa kudengar disebut namana. Menteri Agama kayaknya di’? Terus mama’nya bilang bukan, kalau tidak salah mantan Menteri Kelautan,” tutur Daeng Tompo’.
------------
PEDOMAN KARYA
PEDOMAN KARYA
Selasa,
16 Januari 2018
Obrolan Daeng
Tompo’ dan Daeng Nappa’ (75):
Siapa Lagi Itu
Mahathir Mohamad?
“Tadi malam waktu turun hujan, singgahka
di rumah sepupu. Kebetulan kumpulki semua di ruang tamu,” ungkap Daeng Tompo’
kepada Daeng Nappa’ saat ngopi pagi di rumah Daeng Tompo’.
“Terus,” tukas Daeng Nappa’ sambil
menyeruput kopinya.
“Kebetulan cerita-ceritaki tentang
orang-orang Bugis yang berjiwa petualang yang ada di mancanegara,” kata Daeng
Tompo’.
“Terus,” tukas Daeng Nappa’ lagi makan
pisang goreng.
“Terus bilanga’, itu Mahathir Mohamad
sekarang jadi musuh bersama orang Bugis se-dunia. Nabilangi Najib Tun Abdul
Razak perompak karena berasal dari Suku Bugis,” papar Daeng Tompo’.
“Terus,” tukas Daeng Nappa’ masih sambil
makan pisang goreng.
“Tiba-tiba bertanyaki itu kemenakan yang
mahasiswa semester tujuh. Nabilang, siapa lagi itu Mahathir Mohamad, biasa
kudengar disebut namana. Menteri Agama kayaknya di’? Terus mama’nya bilang
bukan, kalau tidak salah mantan Menteri Kelautan,” tutur Daeng Tompo’.
“Duh,” Daeng Nappa' hampir saja
menjatuhkan cangkir berisi kopi yang sedang dipegangnya karena kaget dan merasa
lucu mendengar cerita Daeng Tompo’.
“Eh, kenapaki’?” tanya Daeng Tompo’.
“Masa’ mahasiswa semester tujuh tidak
natauki siapa itu Mahathir Mohammad?” Daeng Nappa’ balas bertanya sambil
tertawa.
“Saya sama iparku juga
ketawa-ketawamamika dengarki,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum. (asnawin)
Makassar,
Ahad, 22 Oktober 2017
.........
@Obrolan
74:
http://www.pedomankarya.co.id/2018/01/sepertiji-acara-lawak-di-televisi.html