“Malah ada kejadian, bawahan yang tertangkap tangan melakukan perbuatan korupsi, tapi pimpinan yang botto’,” ungkap Daeng Nappa’.
----------
PEDOMAN
KARYA
Selasa, 06 Februari 2018
Obrolan Daeng
Tompo’ dan Daeng Nappa’ (116):
Bawahan Tertangkap
Tangan, Pimpinan yang Botto’
“Adatong itu tidak baikna jadi pimpinan di’?” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi seusai jalan-jalan subuh.
“Kenapai seng?” tanya Daeng Tompo’.
“Karena biasa bawahan yang melakukan kesalahan, tapi pimpinan yang dianggap gagal,” kata Daeng Nappa’.
“Sebenarna tawwa tidak boleh begitu,” tukas Daeng Tompo’.
“Malah ada kejadian, bawahan yang tertangkap tangan melakukan perbuatan korupsi, tapi pimpinan yang botto’,” ungkap Daeng Nappa’.
“Aduh, tidak baikna itu, tapi begitulah nasib jadi pimpinan,” kata Daeng Tompo’.
“Makanya, waspadatongmaki’ kita’. Kalau ada niatta’ mau jadi kepala daerah, pikir-pikirki’ dulu,” kata Daeng Nappa’ sambil tersenyum.
“Ededeh, tidak adamemangji saya potonganku jadi kepala daerah. Kalau kita’ yang mau, sekali kita’mo saja,” balas Daeng Tompo’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)
Jumat,
29 Desember 2017
-----
@Obrolan
115:
http://www.pedomankarya.co.id/2018/01/coba-begitutommi-presidenta.html