“Liatmaki’ waktu proses penjaringan bakal calon gubernur, walikota, bupati. Ada parpol tingkat daerah yang membuka pendaftaran dan mengadakan fit and propert test, tapi yang didukung oleh pimpinan pusat partai, justru calon yang tidak ikut penjaringan. Kan malu to,” tutur Daeng Tompo’.
---------
PEDOMAN
KARYA
Rabu, 21 Februari 2018
Obrolan Daeng
Tompo’ dan Daeng Nappa’ (123):
Enakna Itu Kapang
Kalau Jadiki Ketua Parpol
“Enakna
itu kapang kalau jadiki ketua parpol,” kata
Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’
saat jalan-jalan pagi seusai shalat subuh di masjid.
“Belum
tentu,” kata Daeng Tompo’.
“Kenapaki’
bilang begitu?” tanya Daeng Nappa’.
“Mungkin
ada nadapat dari segi materi dan lain-lain, tapi belum tentu bahagiaki,”
ujar Daeng Tompo’.
“Kenapaki’
bilang begitu?” tanya Daeng Nappa’
lagi.
“Liatmaki’
waktu proses penjaringan bakal calon gubernur, walikota, bupati. Ada parpol
tingkat daerah yang membuka pendaftaran dan mengadakan fit and propert test,
tapi yang didukung oleh pimpinan pusat partai, justru calon yang tidak ikut
penjaringan. Kan malu to,” tutur Daeng Tompo’.
“Baa,”
ujar Daeng Nappa’.
“Ada juga
parpol, DPP-na yang ganti-ganti dukungan, kan
malu to?” tambah Daeng Tompo’.
“Baa,”
ujar Daeng Nappa’. (asnawin)
Selasa, 09 Januari 2018
-------
@Obrolan
122:
http://www.pedomankarya.co.id/2018/02/apa-yang-menarik-dari-pendaftaran.html