FESTIVAL KEAGAMAAN. Mahasiswa KKN UIN Alauddin foto bersama Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Prof Arifuddin Ahmad, dosen pembimbing KKN Ilham Hamid, dan beberapa dosen UIN Alauddin, seusai Pembukaan Festival Keagamaan dan Pelatihan Da'i Muda, di Kantor Camat Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sabtu, 03 Februari 2018. (ist)
----------
Ahad,
04 Februari 2018
Mahasiswa UIN
Alauddin Gelar Pelatihan Da’i Muda di Sinjai
SINJAI,
(PEDOMAN KARYA). Menyemarakkan
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan demi menumbuhkan rasa mencintai Al-qur’an
sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-57 Universitas Islam
Negeri (UIN) Alauddin Makassar, di Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, menyelenggarakan
kegiatan Festival Keagamaan dan Pelatihan Dai Muda yang ditujukan kepada
seluruh masyarakat, terkhusus anak-anak muda yang ada di Kecamatan Sinjai
Timur.
Kegiatan ini mengusung tema: “Meningkatkan
Kecintaan Al-qur’an Demi Melahirkan Generasi Qurani Menyongsong Masa Depan” dan
digelar pada 3-4 Februari 2018 untuk Festival Keagamaan, serta tanggal 5-7 Februari
2018 untuk Pelatihan Dai Muda (di Aula Kantor Pemerintahan Kecamatan Sinjai
Timur.
Dosen pembimbing KKN Angkatan ke-57 UIN
Alauddin Makassar, Ilham Hamid, kepada wartawan, mengatakan, bentuk kegiatannya
yaitu lomba Tahfidzul Qur’an, Tartil Qur’an, Tilawah Qur’an, dan Lomba
Menyanyikan Mars Badan Komunikasi Majelis Talim (BKMT).
Selain itu, katanya, juga digelar
pelatihan da’i muda dengan memberikan pengetahuan untuk mempersiapkan untuk
menjadi muballigh muda yang siap terjun di tengah masyarakat.
Total peserta sekitar 170 orang, baik
untuk Festival Keagamaan maupun kegiatan Pelatihan Da’i Muda. Peserta berasal
dari 13 desa yang ada di Kecamatan Sinjai Timur.
Rektor UIN Alauddin Makassar yang
diwakili Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Prof Arifuddin Ahmad, menghadiri
sekaligus membuka kegiatan yang juga dihadiri para pejabat tingkat kecamatan
dan pejabat kelurahan se-Kecamatan Sinjai Timur.
“Kami mengadakan kegiatan ini sebagai
bentuk kepedulian kami terhadap generasi muda yang makin lama makin jauh dari
nilai-nilai Islam. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kalau menjadi
seorang da’i itu juga keren,” ungkap Muhammad Afdhal Azis selaku Eksevisior
Koordinator Kecamatan Sinjai Timur. (iha)