SALAM PUNGGAWA. Ketua Partai Demokrat Sulsel yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni’matullah, melakukan gerakan Tapak Suci dan selanjutnya gerakan Salam Punggawa, pada acara Tanwir Tapak Suci Putra Muhammadiyah, di Hotel Grand Asia, Jl Boulevard, Makassar, Kamis, 22 Februari 2018.
--------
PEDOMAN KARYA
Sabtu, 24 Februari 2018
Salam Tapak Suci “Punggawa” Ni’matullah
Kampanye
tanpa kampanye. Itulah yang dilakukan oleh Ketua Partai Demokrat Sulsel yang
juga Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni’matullah. Mantan pengurus teras Komite
Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel itu tidak perlu mengucapkan bahwa
dirinya menjagokan salah seorang calon gubernur, tetapi cukup dengan melakukan
gerakan Salam Tapak Suci dan Salam Punggawa.
Salam
“Empat Jari” Tapak Suci dilakukannnya saat drinya dilantik sebagai Pendekar Kehormatan
Tapak Suci Putra Muhammadiyah, pada pembukaan Tanwir Tapak Suci, di Hotel Grand
Asia, Jl Boulevard, Makassar, Kamis, 22 Februari 2018.
Ni’matullah
dlantik sebagai Pendekar Kehoramatan Tapak Suci bersama Ashabul Kahfi (Wakil
Ketua DPRD Sulsel dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional/PAN Sulsel), serta
Mukhtar Tompo, Anggota Fraksi Partai Hanura DPR RI asal Dapil Sulsel, yang dilantik
sebagai Pendekar Kepala Tapak Suci Putra Muhammadiyah.
Salam
“Empat Jari” Tapak Suci sepintas lalu dianggap biasa-biasa saja, apalagi itu
dilakukan di arena Tanwir Tapak Suci atau Muktamar Tapak Suci, tapi simbol empat
jari sangat identik dengan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulsel,
Ichsan Yasin Limpo – Andi Mudzakkar yang kebetulan mendapat nomor urut 4 pada Pemilihan
Gubernur (Pilgub) Sulsel Tahun 2018.
Dengan
begitu, Ni’matullah secara tidak langsung (tanpa kata-kata) telah
mengkampanyekan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 4,
Ichsan Yasin Limpo – Andi Mudzakkar.
Atas
pelantikan dirinya sebagai Pendekar Kehormatan Tapak Suci, Pak Ulla’ mengaku
sangat berterima kasih karena dirinya telah diberikan penghargaan yang sangat
tinggi dari organisasi beladiri pencaksilat terbesar di Indonesia.
“Tapak
suci organisasi pencak silat dan komunitas terbesar di Indonesia. Apalagi ini
diwakili 34 provinsi. Dengan adanya penghargaan ini saya akan menjaga nama baik
Tapak Suci dan Muhammadiyah,” tutur Pak Ulla’.
Salam Punggawa
Saat
dilantik sebagai Pendekar Kehormatan Tapak Suci, Pak Ulla’ (sapaan akrab Ni’matullah)
melakukan gerakan Salam Tapak Suci, tapi setelah acara pelantikan selesai, Pak
Ulla’ kemudian melakukan gerakan “Salam Punggawa” dengan cara kedua telapak
tangannya saling menggemggam dan diperlihatkannya di hadapan sejumlah wartawan.
Salam
Punggawa adalah ciri khas dan simbol salam pasangan Calon Gubernur dan Calon
Wakil Gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo – Andi Mudzakkar, dengan tagline “Punggawa-Macakka.”
Pak
Ulla’ sebenarnya hanya memperlihatkan gerakan Salam Punggawa dan tanpa perlu
dijelaskan dengan kata-kata, tetapi karena ada yang menanyakan maksa Salam
Punggawa tersebut, maka ia pun “terpaksa” menjelaskannya.
Pak
Ulla’ sambil bercanda mengatakan bahwa “Salam Punggawa” juga bisa disebut Salam
Empat Jari sebagaimana Salam Tapak Suci Putra Muhammadiyah.
“Salam
empat jari adalah salam jagoan kami di Pilgub Sulsel, pasangan Ichsan Yasin
Limpo dan Andi Mudzakkar. Salam appakabaji juga bermakna nomor empat yang baik
atau bagus,” jelas Pak Ulla sambil tersenyum.
(Appakabaji
adalah Bahasa Makassar yang berarti memperbaiki, namun dalam Pilkada aau Pilgub
Sulsel tahun 2018 ini, kata appakabaji merupakan plesetan dari kata “appaka”
dan “baji”. Appaka berarti “yang empat” atau “yang nomor empat”, sedangkan Baji’ artinya bagus
atau baik, red).
Mendengar
penjelasan yang disertai senyum tersebut, wartawan pun maklum dan juga
tetsenyum penuh makna. (asnawin)