-------
Jumat, 16 Februari 2018
Samarinda dan Banggai Ramaikan Muktamar Tapak Suci di
Makassar
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sejumlah pendekar Tapak Suci Putra Muhammadiyah dari Samarinda Kalimantan
Timur, dan dari Banggai Sulawesi Tengah, siap meramaikan Muktamar XV
Tapak Suci Putra Muhammadiyah, di Makassar, 24-25 Februari 2018.
“Teman-teman
dari Samarinda dan Bangga sudah menyatakan kesiapannya menghadiri Muktamar
Tapak Suci di Makassar,” kata Ketua Pimpinan Wilayah V Tapak Suci Putra
Muhammadiyah Provinsi Sulsel Muhammad Ramli Haba, didampingi Ketua Panitia
Daerah Muktamar XV Tapak Suci Imam Suyudi, dan Humas Panitia Mohammad Yahya
Mustafa, kepada wartawan di Makassar, Jumat, 16 Februari 2018.
Penyataan
kesiapan menghadiri dan meramaikan Muktamar Tapak Suci di Makassar, katanya,
disampaikan langsung Sekretaris Pimpinan Daerah159 Samarinda, Ridwan, serta Sekretaris
Pimpinan Daerah 230 Tapak Suci Banggai Sulteng, Hasrat Aimang.
Sesuai
penyampaian Ridwan, Perguruan Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah Samarinda
memiliki 28 cabang sekaligus menjadi tempat berlatih bagi para anggota.
Selain
menghadiri muktamar, peserta dari Samarinda juga akan menghadiri Tanwir Tapak Suci
sehari sebelum pembukaan muktamar di tempat yang sama, dengan mengutus tiga
peserta, yakni Ridwan, Agus, dan Ade.
Prestasi
yang diukir Tapak Suci Putra Muhammadiyah Samarinda, sebut Ramli, antara lain juara
umum di Kejuaraan IPSI Samarinda tahun 2016 dan tahun 2017, serta juara umum kedua
di Invitasi Unmul III 2017.
Banggai Sulteng
Khusus
peserta dari Banggai Sulteng, kata Ramli Haba, mereka akan dipimpin langsung
Ketua Pimpinan Daerah 230 Tapak Suci Banggai Suma Saleh, yang sehari-hari dosen
FKIP Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk.
Suma
Saleh akan datang bersama Hasrat Aimang, Sunarto Awe, Armin Haluti, dan Risno
Mina, menghadiri Tanwir Tapak Suci dan Muktamar XV Tapak Suci yang akan
dilangsungkan di Kampus Unismuh Makassar.
Berdasarkan
keterangan dari Hasrat Aimang, perguruan beladiri Tapak Suci Banggai kini
menyebar telah pada tujuh kecamatan, di Kecamatan Toili, Kecamatan Batui, Kecamatan
Luwuk, Kecamatan Luwuk Utara, Kecamatan Bunta, Kecamatan Pagimana, dan Kecamatan
Luwuk Selatan. (tom)