“Para siswa yang tergabung dalam eskul futsal, sudah sebelas tahun, tepatnya sejak tahun 2007, menggelar kejuaraan futsal antar-siswa SMA dan antar-siswa SMP se-Sulawesi Selatan,” kata Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Makassar, Atmam Amir. (Foto: Asnawin)
-------
Rabu,
14 Februari 2018
SMA 9 Makassar Sudah
11 Tahun Gelar Kejuaraan Futsal
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Lokasi memang tidak strategis yakni di Jl Karunrung Raya, Makassar, tetapi
prestasi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Makassar dan para siswanya ternyata
cukup bagus, bahkan ada satu kegiatan yang mereka adakan setiap tahun dengan
melibatkan siswa SMA sederajat dan siswa SMP sederajat se-Sulsel, dan
dilaksanakan di sekolah tersebut.
“Para siswa yang tergabung dalam eskul (ekstrakurikuler)
futsal, sudah sebelas tahun, tepatnya sejak tahun 2007, menggelar kejuaraan
futsal antar-siswa SMA dan antar-siswa SMP se-Sulawesi Selatan,” kata Wakil
Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Makassar, Atmam Amir SPd MPd, kepada “Pedoman Karya”,
saat ditemui di sekolahnya, Jumat, 09 Februari 2018.
Kejuaraan futsal tersebut, katanya,
dilangsungkan di lapangan futsal SMAN 9 Makassar selama tiga pecan, yakni pada
hari setiap Jumat sore dan Sabtu sore, atau di luar jam belajar.
“Mereka (panitia kejuaraan futsal) mengundang
siswa dari berbagai sekolah di Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa,
dan Kabupaten Takalar,” sebut Atmam.
Selain menjadi tuan rumah, para siswa
yang tergabung dalam eskul futsal juga aktif mengikuti berbagai kejuaraan, bahkan
mereka sudah beberapa kali keluar sebagai juara, antara lain menjuarai sebuah
kejuaraan di Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, dan kejuaraan yang diadakan STIE
Amkop Makassar.
Atmam mengatakan, selain membina eskul
futsal, pihaknya juga membina 12 eskul lainnya, yaitu OSIS (Organisasi Siswa Intra
Sekolah), Majelis Perwakilan Kelas (MPK), Paskibra, Palang Merah Remaja (PMR),
Pramuka, Atlas (pencinta lingkungan hidup), Perak (Persatuan Remaja anti
Korupsi), Bahtera (seni-budaya), bola basket, bola voli, karate, dan Ikramu
Nurul Iman (remaja masjid SMAN 9 Makassar).
“Kami membina 13 eskul, masing-masing
eskul memiliki program unggulan,” kata alumni Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)
Universitas Negeri Makassar (UNM).
Eskul Atlas misalnya, kata Atmam, setiap
tahun mengadakan pameran dan ekspo antar-kelas. Kemudian eskul Bahtera (seni) bekerjasama
dengan sanggar seni dari Fakultas Seni Budaya UNM, serta eskul Perak mengadakan
sosialisasi bahaya narkoba bekerjasama dengan Badan Nasional Narkoba (BNN).
“Khusus eskul olahraga, anak-anak rajin
berlatih dan juga aktif mengikuti berbagai kejuaraan, seperti kejuaraan bola
basket, kejuaraan bola voli, kejuaraan karate, dan kejuaraan futsal,” tutur pria
kelahiran Barru, 19 Oktober 1970.
Percaya Diri
Menyinggung manfaat lain yang
didapatkan para siswa dengan aktif berorganisasi di eskul, dia mengatakan, para
siswa yang aktif dalam kepengurusan dan kegiatan eskul umumnya lebih mandiri
dan lebih percaya diri.
“Secara umum, anak yang ikut eskul
lebih percara diri di kelas, termasuk dalam berinteraksi dengan guru. Rata-rata
juga menjadi siswa terbaik di kelas masing-masing. Kegiatan eskul juga mengurangi
terjadinya gesekan antar-siswa, karena kegiatan eskul menjadi tempat
pelampiasan energy, dan satu lagi, mental mereka umumnya bagus,” papar Atmam. (win)