UNJUKRASA. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pelajar Mahasiswa Indonesia (APMI), melakukan aksi unjukrasa, di Kantor Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Takalar, Kamis, 15 Maret 2018. (Foto: Hasdar Sikki/PEDOMAN KARYA)
------
Kamis,
15 Maret 2018
Lapas Takalar
Tempat Peredaran Narkoba
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA).
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Takalar disinyalir menjadi tempat
peredaran dan transaksi narkoba. Salah satu buktinya yaitu ketika seorang ibu
rumah tangga kedapatan membawa sabu-sabu ke dalam Lapas Kelas II B Takalar.
Informasi yang diperoleh mahasiswa yang
tergabung dalam Aliansi Pelajar Mahasiswa Indonesia (APMI), pada periode 2017
hingga Maret 2018, sudah lima kasus serupa yang terjadi.
Sinyalemen dan informasi tersebut
dikemukakan puluhan mahasiswa melalui perwakilannya yang berorasi dalam aksi
unjukrasa, di Kantor Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Takalar, Kamis, 15 Maret
2018.
Sehubungan dengan itulah, mereka mendesak
Kepala Lapas Takalar, Darwis H AMd SSos MSi, bertanggungjawab dan selanjutnya
mengundurkan diri dari jabatannya tersebut.
Dalam aksi unjukrasa tersebut, beberapa
mahasiswa bergantian berorasi sambil berdiri pada tiang pagar tembok,
disaksikan puluhan pegawai Lapas Kelas II B Takalar, yang umumnya memakai
pakaian baju putih lengan panjang dan celana warna hitam.
Kepala Lapas Takalar, Darwis, yang ingin
dikonfirmasi mengenai aksi, pernyataan, dan tuntutan mahasiswa tersebut, sedang
tidak berada di kantornya.
“Bapak tidak ada. Ada kegiatan di
Makassar yang dihadiri dan tidak bisa diwakili,” jelas beberapa staf pegawai. (hasdar sikki)