Setelah dilantik pada 01 Maret 2018, Dirut PDAM Takalar Jamaluddin Nombong mengatakan pihaknya akan mengiventarisir jumlah pelanggan aktif, serta menginventarisir tunggakan tagihan dan mencari tahu apa masalahnya sehigga target yang ditetapkan tidak bisa tercapai. (Foto: Hasdar Sikki/PEDOMAN KARYA)
----------
Kamis, 22 Maret 2018
PDAM Takalar Inventarisir Tunggakan Tagihan
TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Setelah dilantik pada 01 Maret 2018, jajaran direksi Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) Takalar mengiventarisir jumlah pelanggan aktif, serta menginventarisir
tunggakan tagihan dan mencari tahu apa masalahnya sehigga target yang ditetapkan
tidak bisa tercapai.
Untuk
meminimalkan tunggakan sekaligus mengoptimalkan tagihan, Jamaluddin Nombong
selaku Dirut PDAM Takalar, menyatakan akan berupaya memaksilmalkan seluruh personil
karyawan yang berjumlah 98 orang saat ini.
“Karyawan
inilah yang kami akan coba bagi tugas, utamanya tugas lapangan, untuk melakukan
inventarisasi masalah tentang kebutuhan dan keluhan pelanggan. Kami ingin
seluruh pelanggan yang berjumlah kurang lebih 18 ribu pelanggan dan tersebar pada
Sembilan kecamatan di Takalar, benar-benar mendapatkan pelayanan yang maksimal,”
tutur Jamaluddin, kepada “Pedoman Karya”, di Takalar, Kamis, 22 Maret 2018.
Dia
bertekad PDAM Takalar mampu memuaskan pelanggan dengan cara mengoptimalkan
pelayanan.
“PDAM
ini merupakan perusahaan daerah, maka kami tentu harus punya kiat-kiat yang kami
lakukan untuk memuaskan pelanggan. Kami berupaya lebih mendekatkan pelayanan kepada
pelanggan,” kata Jamaluddin.
Selain
dengan memberikan pelayanan di Kantor PDAM Takalar mulai pukul 08.00 Wita
hingga pukul 16.00 Wita, perusahaan daerah tersebut juga membuat titik-titik
loket penagihan di setiap kecamatan, misalnya di Jalan Dewakang Dg Tiro Kecamatan
Pattallassang, di Desa Moncong Komba Kecamatan polongbangkeng Selatan, di Desa
Manuju Kecamatan Plongbangkeng Utara, di Desa Kalukuang Kecamatan Galesong, serta
di Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone.
“Kami
juga sudah membuat layanan secara online di Alfamart, Indimart, dan di Kantor
Pos. Ini semua kami lakukan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat dalam
hal pembayaran iuran rekening PDAM,” kata Jamaluddin. (hasdar sikki)