--------
Senin,
26 Maret 2018
SMP 2
Bontomarannu Gowa Punya Rara Putri Aulia
GOWA,
(PEDOMAN KARYA).
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Bontomarannu, Kecamatan Bontomarannu,
Kabupaten Gowa, memang tidak tergolong sekolah favorit, apalagi letaknya agak
jauh dari ibukota Kabupaten Gowa, tetapi sekolah yang dipimpin Drs HM Nadir MSi
selaku kepala sekolah tersebut, memiliki beberapa catatan prestasi yang dapat
dibanggakan.
Sekolah yang terletak di tepi jalan poros
Gowa Malino, beberapa kilometer sebelum DAM Bili-bili, antara memiliki seorang
Rara Putri Aulia. Siswa kelahiran Maros, 22 Maret 2003, mengharumkan nama
sekolahnya dengan menjuarai Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2017 Tingkat
Kabupaten Gowa, dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
“Alhamdulillah, tahun lalu saya keluar
sebagai juara pertama OSN IPA Tingkat Kabupaten Gowa,” ungkap Rara, kepada “Pedoman
Karya”, di sekolahnya, Senin, 12 Maret 2018.
Tentang kiat-kiatnya hingga berhasil
keluar sebagai juara pertama OSN SMP Bidang IPA, Rara mengatakan selain belajar
dengan serius, dirinya juga dibimbing oleh guru dan alumni yang sudah
berpengalaman.
“Saya juga percaya diri saat mengikuti
lomba,” kata Rara, yang saat wawancaran didampingi Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Bontomarannu HM Nadir, dan
Wakasek Kurikulum H Muhammad Danial SPd.
Sebagai juara pertama OSN, Rara yang
akan melanjutkan pendidikannya di Bau-bau, Sulawesi Tenggara, mengaku
memperoleh sertifikat dan juga uang pembinaan dari panitia lomba.
Selain prestasi yang dicatat oleh Rara,
SMP Negeri 2 Bontomarannu juga pernah diberi kepercayaan menampilkan Pasukan
Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) pada Upacara Peringatan HUT Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2016, Tingkat Kecamatan Bontomarannu.
“Tahun 2016, kami dipercaya menampilkan
Paskibra pada upacara peringatan HUT Proklamasi Tingkat Kecamatan Bontomarannu,”
papar HM Nadir.
Menyinggung persiapan menghadapi Ujian
Nasional SMP Tahun Pelajaran 2017/2018, dia mengatakan, persiapan yang
dilakukan meliputi penambahan jam belajar bagi siswa kepas IX (kelas tiga),
latihan mengerjakan soal-soal ujian nasional, serta try-out atau uji coba
pelaksanaan Ujian Nasional (antara lain bekerjasama dengan SMA 02 Andalan
Malino, Kabupaten Gowa).
Penambahan jam pelajaran, katanya,
dilakukan sebanyak 20 kali pertemuan, dan selanjutnya dilakukan uji coba
mengerjakan soal-soal ujian nasional sesuai standar kelulusan yang ditetapkan
pemerintah.
“Tahun ini ada 110 siswa kelas IX yang
akan mengikuti ujian nasional. Secara keseluruhan, siswa kami berjumlah 370
orang yang tersebar pada 13 kelas. Untuk ,” sebut Nadir. (win)