WORKSHOP PERBANKAN. Lima-ratusan mahasiswa mengikuti “Workshop Perbankan dan Risiko” yang digelar Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya Makassar, di Gedung Lasharan Jaya, Jl Abdullah Daeng Sirua, Makassar, Ahad, 08 April 2018. (ist)
------------
Senin,
09 April 2018
Kalau
Ingin Unggul Berwirausaha, Kuasai Teknologi dan Perbankan
-
STIMLash Jaya Makassar Gelar
Workshop Perbankan dan Resiko
-
Diikuti 500 Mahasiswa dan Dosen
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Mahasiswa
yang menekuni program studi manajemen dan mahasiswa secara keseluruhan, perlu
mengetahui pentingnya berwirausaha dan memadukannya dengan pengetahuan
teknologi. Setelah terjun menjadi wirausahawan, maka salah satu yang harus
dikuasai yaitu teknologi dan perbankan.
“Sekarang sudah waktunya mahasiswa terjun
berwirausaha. Dan kalau ingin unggul, kuasai teknologi dan perbankan,” kata praktisi
perbankan Herry Mamanto SE MM, saat tampil sebagai pembicara pada “Workshop Perbankan
dan Risiko” yang digelar Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya
Makassar, di Gedung Lasharan Jaya, Jl Abdullah Daeng Sirua, Makassar, Ahad, 08
April 2018.
Hal senada disampaikan Ketua Badan Pengawas
Harian (BPH) STIMLASH Jaya Makassar, Dr Sahban Liba, seraya menambahkan bahwa kunci
sukses dalam berwirausaha yaitu disiplin.
Sahban yang purnawirawan Tentara Nasional
Indonesia (TNI) mengemukakan pentingnya menghidupkan budaya disiplin agar bisa
jadi wirausahawan yang tidak saja unggul, tetapi juga berkarakter.
“Kalau seseorang disiplin pada dirinya sendiri,
maka dia pasti disiplin pada pekerjaaannya. Dengan begitu dia akan unggul dalam
segala hal, termasuk ketika menjadi wirausahawan,” tegas Sahban.
Pria yang telah berusia lebih dari 70 tahun
dan alumni S3 Universitas Negeri Jakarta (UNJ), kemudian memperkenalkan metode
4 SA + 1 YA, artinya dipaksa, terpaksa, biasa, bias, dan budaya.
“Pada awalnya untuk bisa disiplin, seseorang
harus dipaksa dulu, lama-kelamaan akan jadi bisa, bahkan menjadi budaya,
artinya disiplin dijalankan tanpa terasa sebagai beban,” tutur Sahban.
Ketua STIM Lasharan Jaya Makassar, Dr Hernita,
mengatakan, workshop tersebut diikuti sekitar 500 mahasiswa, serta para pejabat
dan dosen STIMLash Jaya.
“Melalui workshop, diharapkan bisa menambah
amunisi ilmu dan pengetahuan bagi mahasiswa yang akan terjun ke dunia wirausaha
yang makin kompetitif,” kata Hernita. (met)