Sadisna itu Politika

“Ada pasangan calon walikota dan wakil walikota yang digugat karena dianggap melakukan pelanggaran dalam proses Pilkada dan akhirnya digugurkan pencalonanna secara hukum, padahal duaji pasangan calon yang maju. Jadi pasangan calon yang tersisa akhirnya melawan kotak kosong juga,” kata Daeng Tompo’.

“Sadisna itu politika,” ujar Daeng Nappa’.

-----

PEDOMAN KARYA

Selasa, 24 April 2018

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’

Sadisna itu Politika

“Luar biasa sekali ini kurasa demokrasi di negarata,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Tompo’.

“Apana lagi yang luar biasa?” tanya Daeng Tompo’.

“Sekarang adami istilah kotak kosong. Jadi satuji pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, atau pasangan calon walikota dan wakil walikota, terus lawanna kotak kosong,” kata Daeng Nappa’.

“Tapi ada yang lebih luar biasa lagi,” kata Daeng Tompo’.

“Eh, apa itu?” tanya Daeng Nappa’.

“Ada pasangan calon walikota dan wakil walikota yang digugat karena dianggap melakukan pelanggaran dalam proses Pilkada dan akhirnya digugurkan pencalonanna secara hukum, padahal duaji pasangan calon yang maju. Jadi pasangan calon yang tersisa akhirnya melawan kotak kosong juga,” kata Daeng Tompo’.

“Sadisna itu politika,” ujar Daeng Nappa’.

“Yah, begitulah politik. Makanya, janganmaki’ kita’ terjun ke dunia politik,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Baa, kita’ jadi penontonmaki’ saja, kecuali kalau banyakmi uangta’,” kata Daeng Nappa’ seraya menyeruput kopi pahitnya. (asnawin)

Gowa, Selasa, 24 April 2018