"Dulu dia sering kritik presiden, macam-macam kritikanna, eh kemarin dia diangkat menjadi pejabat khusus di istana, dan ada lagi fotona membungkuk sambil merapatkan kedua telapak tanganna di hadapan presiden," ungkap Daeng Nappa'.
---
PEDOMAN KARYA
Kamis, 24 Mei 2018
Dulu Banyak Orang Kagum Sama Dia
(Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa')
...
"Sedihku' kurasa liatki itu mantan Anggota DPR ka," kata Daeng Nappa' kepada Daeng Tompo' saat jalan-jalan pagi seusai shalat subuh berjamaah di masjid.
"Mantan Anggota DPR yang mana?" tanya Daeng Tompo'.
"Itu yang ustadzka juga. Dulu banyak orang yang kagum sama dia, tapi sekarang banyak yang jengkel," kata Daeng Nappa'.
"Kenapaikah?" tanya Daeng Tompo'.
"Dulu dia sering kritik presiden, macam-macam kritikanna, eh kemarin dia diangkat menjadi pejabat khusus di istana, dan ada lagi fotona membungkuk sambil merapatkan kedua telapak tanganna di hadapan presiden," ungkap Daeng Nappa'.
"Sebenarnya itu biasaji dalam dunia politik, berarti dia politisi sejati tawwa," kata Daeng Tompo' sambil tersenyum.
"Tapi justru itumi yang bikin jengkelki orang, karena dia bukan sekadar politisi, melainkan juga seorang ustadz," kata Daeng Nappa' tanpa senyuman.
"Kalau begitu, mari kita berbaik sangka, bahwa karena beliau seorang ustadz, maka beliau pasti ingi berjuang dan berdakwah dari dalam istana. Setuju?" tanya Daeng Tompo' sambil memegang tangan Daeng Nappa' dengan gaya salam komando.
Daeng Nappa' tidak menjawab dan hanya tersenyum pahit.
#SelamatPagi
#Kamis24Mei2018
#AsnawinAminuddin