LAPANGAN SEPAKBOLA. Ketua Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) Sulsel Marzuki Wadeng mengapresiasi program pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Nurdin Halid – Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), khususnya dalam bidang pembangunan olahraga, antara lain dengan membangun lapangan spakbola bertaraf internasional pada setiap kecamatan di Sulsel.
---------
Jumat,
18 Mei 2018
Ketua
ISORI Sulsel Apresiasi Program NH-Aziz
-
Membangun
Lapangan Sepakbola Internasional di Setiap Kecamatan
-
Biayanya
Rp300 Juta / Lapangan
-
Dapat
Dituntaskan dalam 3-4 Tahun
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Ketua Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) Sulsel Marzuki Wadeng mengapresiasi
program pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Nurdin Halid – Aziz Qahhar
Mudzakkar (NH-Aziz), khususnya dalam bidang pembangunan olahraga.
“Saya sangat mengapresiasi program
NH-Aziz yang ingin membangun lapangan sepakbola bertaraf internasional di
setiap kecamatan se-Sulawesi Selatan,” kata Marzuki Wadeng, kepada “Pedoman
Karya”, di Makassar, Rabu, 16 Mei 2018.
Dengan adanya lapangan olahraga bertaraf
internasional pada setiap kecamatan se-Sulawesi Selatan, katanya, bukan hanya
memacu semangat para pemain dan pencinta sepakbola, melainkan juga akan memacu semangat
berolahraga masyarakat pada umumnya.
Jika lapangan sepakbola tersebut
digunakan berlatih, apalagi jika ada pertandingan, maka tentu akan banyak orang
yang datang menonton dan suasana tersebut juga akan dimanfaatkan oleh para
pedagang untuk berjualan sehingga menghidupkan roda ekonomi masyarakat
setempat.
“Jangan dibayangkan bahwa lapangan
sepakbola bertaraf internasional itu harus berupa stadion yang dilengkapi
dengan tribun keliling lapangan. Lapangan sepakbola bertaraf internasional itu
terutama ukurannya, rumputnya, dan ada drainase serta peresapan air. Jadi kalau
turun hujan, maka air hujan langsung meresap, sehingga tidak terjadi genangan
air di lapangan,” tutur Marzuki.
Kalau luas lahannya memungkinkan,
lanjutnya, maka lapangan sepakbola tersebut juga dapat dilengkapi dengan
lintasan lari untuk cabang olahraga atletik di sekeliling lapangan, dan sarana
olahraga lainnya seperti lapangan bola voli, lapangan basket, dan lapangan sepak
takraw.
“Kalau ada lintasan lari, maka akan
banyak masyarakat yang berolahraga dan itu sangat bermanfaat dari segi
kesehatan dan juga menciptakan suasana gembira,” kata Marzuki yang sehari-hari
Anggota DPRD Sulsel Partai Golkar.
Rp300 Juta
Menyinggung biaya pembuatan lapangan
sepakbola bertaraf internasional, mantan atlet hoki nasional itu mengatakan,
biaya pembuatan lapangan sepakbola bertaraf internasional diperkirakan berkisar
Rp300 juta.
“Kalau pembuatan satu lapangan sepakbola
biayanya Rp300 juta, maka itu bisa dianggarkan dalam APBD dan akan tuntas dalam
pembuatannya pada seluruh kecamatan se-Sulsel dalam tiga empat tahun,” kata
Marzuki Wadeng yang alumni Sekolah Tinggi Olahraga (STO)/FKIK IKIP (sekarang Fakutas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar). (win)