"Itumi nabilang Daeng Tutu. Nabilang, kasi'tongmaki kodong ini rakyatka, karena bukanki ini pegawai negeri, kau pejabatmako, ada gaji tetapnu, ada tunjangannu, ka nuambe'semuami itue," kata Daeng Tompo' menirukan ucapan Daeng Tutu.
PEDOMAN KARYA
Jumat, 11 Mei 2018
Ngowana Itu Pejabatka
(Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa')
...
"Ketemuka kemarin Daeng Tutu waktu shalat lohor di Masjid Agung," kata Daeng Tompo' kepada Daeng Nappa', saat jalan-jalan pagi seusai shalat subuh di masjid.
"Daeng Tutu yang mana?" tanya Daeng Nappa'.
"Daeng Tutu yang aktivis warkopka," kata Daeng Tompo sambil tertawa.
"Oh, Daeng Tutu itu. Apa yang kita' bicarakan sama dia?" tanya Daeng Nappa'.
"Dia sementara mengurus permohonan sewa lods di Pasar Sentral karena kebetulan baru selesai direhab dan ditambahki kios dan lods yang ada, tapi nabilang Daeng Tutu, lods yang ada rata-rata adami yang punya dan kebanyakan pejabat," ungkap Daeng Tompo'.
"Ngowana itu pejabatka," tukas Daeng Nappa'.
"Itumi nabilang Daeng Tutu. Nabilang, kasi'tongmaki kodong ini rakyatka, karena bukanki ini pegawai negeri, kau pejabatmako, ada gaji tetapnu, ada tunjangannu, ka nuambe'semuami itue," kata Daeng Tompo' menirukan ucapan Daeng Tutu.
"Betul tawwa itu, sebentarpi kudatangi juga Daeng Tutu untuk ngobrol-ngobrol sambil ngopi di Warkop Tua Muda," kata Daeng Nappa'.
#SelamatPagi
#Jumat27April2018
#AsnawinAminuddin