SEMARAK RAMADHAN. Pawai keliling kota dari seluruh Tim Penggerak Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan berbagai organisasi kemasyarakat wanita se-Kabupaten Takalar, mengawali rangkaian kegiatan Semarak Ramadhan atau Tarhin Ramadhan 1439 Hijriyah Tingkat Kabupaten Takalar, Sabtu, 12 Mei 2018. (ist)
-----
Sabtu, 12 Mei 2018
Pawai PKK dan
Ormas Awali Semarak Ramadhan di Takalar
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA).
Pawai keliling kota dari seluruh Tim Penggerak Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga (TP-PKK) dan berbagai organisasi kemasyarakat wanita se-Kabupaten
Takalar, mengawali rangkaian kegiatan Semarak Ramadhan atau Tarhin Ramadhan
1439 Hijriyah Tingkat Kabupaten Takalar, Sabtu, 12 Mei 2018.
Peserta pawai dilepas secara resmi oleh
Bupati Takalar Syamsari Kiita, didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Takalar, Dr Hj
Irma Andriani, di Lapangan Makkatang Daeng Sibali, dan finish di Halaman masjid
Agung Takalar.
Semarak Ramadhan 1439 Hijriyah Tingkat
Kabupaten Takalar mengusung tema, “Kokohkan Persaudaraan, Raih Kemuliaan Menuju
Takalar yang Unggul, Sejahtera & Bermartabat.”
Ormas yang ikut meramaikan pawai
tersebut antara lain SALIMAH, BKPRMI, FORKAT,
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Takalar, Pimpinan Daerah Aisiyah Takalar, Muslmat
NU, Dewan Masjid Indonesia (DMI), serta Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang
dipimpin langsung ketuanya, Hj Megawati Ibrahim.
Seusai pawai, panitia mengadakan acara tambahan yakni tanya jawab seputar Ramadhan oleh Tim penggerak PKK kepada peserta pawai, dan para peserta yang berhasil menjawab pertanyaan langsung diberikan hadiah.
Seusai pawai, panitia mengadakan acara tambahan yakni tanya jawab seputar Ramadhan oleh Tim penggerak PKK kepada peserta pawai, dan para peserta yang berhasil menjawab pertanyaan langsung diberikan hadiah.
Irma Andriani selaku Ketua TP-PKK
Kabupaten Takalar, mengatakan, rangkaian kegiatan Semarak Ramadhan, antara lain
Kajian Muslimah setiap hari Jum'at, buka puasa bersama masyarakat Takalar, anjangsana
ke Lapas Wanita dan Panti Asuhan, Bazar atau pasar murah, serta Takalar Mengaji
(one day one juz), dan puncaknya
adalah kegiatan i’tikaf.
“Pada moment ini, saya mewakili keluarga
besar Pak Bupati, dan atas nama Tim Penggerak PKK, memohon maaf
sebesar-besarnya jika ada tingkah yang kurang berkenan. Mari kita saling
memaafkan, karena kita ingin memasuki bulan suci Ramadhan dengan hati yang
bersih, agar kita dapat keberkahan dari Allah SWT,” tutur Irma. (hasdar sikki)