PEDOMAN KARYA
Jumat, 11 Mei 2018
Terpilih Perdana Menteri di Usia 92 Tahun
(Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa')
...
"Jarang-jarangmi itu kapang ada orang yang umurna sampai 92 tahun," kata Daeng Nappa' kepada Daeng Tompo' saat ngopi siang di teras rumah Daeng Nappa' sambil menanti waktu shalat Jumat.
"Kalau pun ada, biasana itu pikun-pikunmi. Orang Bugis bilang, mallato'-lato'ni," kata Daeng Tompo'.
"Usia pensiun pegawai juga sampai 58 tahunji, artinya dianggap tidak produktifmi kalau lewatmi 58 tahun," kata Daeng Nappa'.
"Terus apa ini intina yang mau kita sampaikan," tanya Daeng Tompo'.
"Mahathir Muhammad tawwa terpilih lagi sebagai Perdana Menteri Malaysia, padahal umurna 92 tahunmi," kata Daeng Nappa'.
"Dan hebatnya lagi, dia sudah lebih sepuluh tahun pensiun sebagai Perdana Menteri Malaysia dan itu dijabat selama 22 tahun," timpal Daeng Tompo'.
"Artinya, umur tidak boleh jadi penghalang kalau kita masih mau berbuat," kata Daeng Nappa'.
"Jadi kita' iya, lebihmi setengah abad umurta', apami itu mau kibikin? Mauki jadi Kepala Desa, mauki' jadi anggota dewan, atau mauki' kawin lagi," tanya Daeng Tompo' sambil tersenyum.
"Kalau soal kawin lagi, duluanmaki'," kata Daeng Nappa' sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa.
#SelamatSiang
#Jumat11Mei2018
#AsnawinAminuddin