LANGGANAN JUARA. Selama sekolah di TK Jaya Purnama, Mujib tercatat sebagai salah seorang murid yang paling banyak meraih juara pada berbagai lomba dan pertandingan yang diikutinya, baik yang diadakan oleh sekolahnya, maupun yang diadakan oleh lembaga atau instansi lain.
----------
PEDOMAN KARYA
Sabtu,
02 Juni 2018
Ahmad
Mujibu Langganan Juara di TK
------
Ahmad Mujib (ketiga dari kanan, pakaian dokter)
--------
Secara fisik, penampilan Faid Ahmad Mujibu
Rahman sama saja dengan anak-anak lain seusianya, tetapi dalam lima menit
pertama bersamanya, maka terlihatlah perbedaannya dibandingkan anak-anak lain
yang berusia sekitar tujuh tahun.
Ya, Mujib–sapaan akrabnya Faid Ahmad Mujibu
Rahman–tergolong anak hiper alias super aktif. Anak pasangan Ahmad Asdar dan Nurnaningsi
Saputri ini tidak bias tinggal diam. Ia selalu bergerak, berlati-lari,
melompat-lompat, berjalan, dan berbagai macam gerakan lainnya.
Meskipun demikian, Mujib yang lahir di
Bulukumba pada 12 September 2011, ternyata bisa juga berkonsentrasi bila diberi
tugas dan tanggungjawab. Ia bisa membaca puisi dan itu ditunjukkan pada acara Penamatan
Taman Kanak-kanak Jaya Purnama, Yayasan Pendidikan Ajib Musaddiq, Bulukumba,
Tahun Pelajaran 2017-2018, di Bulukumba, 12 Mei 2018.
Mujib yang anak kedua dari dua bersaudara (kakaknya bernama Muhammad Faizal) dengan tenang membawakan puisi
berjudul Guru di hadapan Kepala Sekolah TK Jaya Purnama, Indryani SPd.AUD, para
guru, orangtua murid, dan teman-temannya di TK Jaya Purnama.
Selama sekolah di TK Jaya Purnama, Mujib
juga tercatat sebagai salah seorang murid yang paling banyak meraih juara pada
berbagai lomba dan pertandingan yang diikutinya, baik yang diadakan oleh
sekolahnya, maupun yang diadakan oleh lembaga atau instansi lain.
“Mujib paling banyak mempersembahkan
tropi untuk sekolahnya. Hampir setiap lomba yang diikutinya, ia selalu juara,”
kata ayahnya, Ahmad Asdar, kepada “Pedoman Karya”.
Sang ayah berharap prestasi yang diraih Mujib
di bangku Taman Kanak-kanak, bisa dia lanjutkan dengan meraih prestasi-prestasi
berikutnya pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama
(SMP) atau sekolah lain yang sederajat, Sekolah Menengah Atas (SMA) atau
sekolah lain yang sederajat, hingga ke jenjang perguruan tinggi. (asnawin)