SEKOLAH RAMAH ANAK. Kabid Pendidikan Dasar, Ahmad Hidayat (paling kanan) memberikan kata sambutan pada acara Deklarasi SDN Borong Makassar sebagai Sekolah Ramah Anak, di Kompleks SDN Borong Makassar, Kamis, 07 Juni 2018. (Foto: Rusdin Tompo)
--------
Selasa,
19 Juni 2018
Sebagai Sekolah Ramah
Anak, SDN Borong Miliki 14 Tim
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Sebagai Sekolah Ramah Anak sejak 07 Juni 2018, Sekolah Nasar Negeri (SDN)
Borong Kota Makassar memiliki 14 tim yang menjadi pilar pelaksanaan Sekolah
Ramah Anak.
Ke-14 tim tersebut yaitu Tim Dokter
Kecil, Tim UKS, Tim Adiwiyata, Tim Drum Band, dan Tim Pramuka. Selain itu, ada
3 Tim yang baru dibentuk, dalam hal ini Tim Kancil (Kelompok Anak Cinta
Literasi), Tim Kelopak (Kelompok Anak Kreatif), dan Tim Sipakatau (Sistem
Penanganan Kasus Terpadu).
“Tim Kancil ini akan menjadi bagian dari
pengelolaan Teras Pustaka, karena kami punya lahan tapi belum punya gedung
tersendiri untuk perpustakaan. Maka kami memanfaatkan teras untuk area pustaka,”
tutur Kepala Sekolah SDN Borong, Dra Hj Hendriati Sabir MPd, kepada wartawan di
Makassar, belum lama ini.
Untuk Tim Kelopak, katanya, pihaknya sementara
ini mengirim tiga karya inovasi dari anak-anak pada lomba yang diadakan sebuah
perusahaan farmasi, sedangkan Tim Sipakatau, menurutnya, dianggap unik karena
kalau selama ini ada kasus langsung ditangani guru, maka nanti akan ditangani oleh
anak-anak sendiri jika pelaku dan korban adalah anak-anak.
“Tim Sipakatau ini menggunakan
pendekatan nilai-nilai lokal Bugis-Makassar, sehingga diharapkan bisa efektif
dilaksanakan. Karena itu, pendekatannya lebih mengedepankan mediasi,” jelas Bu
Indri, sapaan akrab Hendriati.
Dia mengatakan, SDN Borong Kota Makassar
telah mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Ramah Anak, pada Kamis, 07 Juni 2018,
yang ditandai dengan penandatanganan surat deklarasi oleh dirinya sebagai
kepala sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar yang diwakili Kabid
Pendidikan Dasar, Ahmad Hidayat SPd MPd, perwakilan guru, komite sekolah,
tenaga kependidikan, alumni, serta unsur siswa diwakili oleh Surya Saputra.
Deklarasi Sekolah Ramah Anah berisi
poin-poin pernyataan untuk menjamin pemenuhan dan perlindungan hak anak, berupa
komitmen menjadikan SDN Borong sebagai sekolah yang aman, bersih dan sehat,
peduli dan berbudaya lingkungan hidup.
Selain itu, menjamin, memenuhi,
menghargai hak-hak anak, melindungi anak dari kekerasan, diskriminasi,
perlakuan salah lainnya. Masih ada lagi, mendukung partisipasi anak dalam
perencanaan, kebijakan, pembelajaran dan pengawasan, serta memiliki mekanisme
pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di sekolah.
“Kami juga sudah melaksanakan pelatihan bagi
anak-anak untuk mempersiapkan mereka sebagai pelatih bagi teman-temannya.
Begitupun dengan guru dan orangtua, sudah dibekali dengan pemahaman hak-hak
anak,” ungkap Bu Indri. (rto/r)