---
PEDOMAN KARYA
Ahad, 10 Juni 2018
Tidak Bisakah itu Presiden Dikritik?
(Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa')
...
"Tidak bisakah itu presiden dikritik?" tanya Daeng Nappa' kepada Daeng Tompo' saat ngopi pagi di warkop terminal.
"Kenapaikah?" Daeng Tompo' balik bertanya.
"Ada tokoh yang mengeritik presiden, bahwa bagi-bagi sertifikat tanah yang dilakukan presiden adalah pembohongan publik, tiba-tiba salah seorang menteri mengancam akan mencari daftar dosa tokoh tersebut dan akan membeberkannya kepada publik," tutur Daeng Nappa'.
"Wah, seru itu," kata Daeng Tompo'.
"Bukan begitu masalahna. Maksudku, presiden tidak boleh antikritk, dan menteri tidak perlu balas mengancam. Justru mencurigakan kalau marah dikritik, apalagi kalau balas mengancam," kata Daeng Nappa'.
"Baa, betul juga itu. Ah, seriusta' kurasa belah, minumki' dulu kopita', bagus kalau diminum hangat-hangatki, apalagi kalau hujan gerimis begini," kata Daeng Tompo' sambil tersenyum.
#SelamatPagi
#Kamis22Maret2018
#AsnawinAminuddin