Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Aziz Qahhar Mudzakkar, jika dirinya bersama Calon Gubernur Sulsel Nurdin Halid, kemudian dinyatakan kalah dalam Pemilihan Gubernur Sulsel 2018, maka itu bukanlah akhir dari segalanya.
-----
Selasa, 03 Juli 2018
Aziz Qahhar: Pilgub Sulsel Bukan Akhir dari Segalanya
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Aziz Qahhar Mudzakkar, jika dirinya bersama Calon Gubernur Sulsel Nurdin Halid, kemudian dinyatakan kalah dalam Pemilihan Gubernur Sulsel 2018, maka itu bukanlah akhir dari segalanya.
Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah menyatakan tidak akan berhenti begitu saja. Aziz tetap meyakini, masih ada berbagai upaya untuk menebar kebaikan, khususnya di Sulsel.
"Insya Allah masih banyak cara untuk melakukan kebaikan-kebaikan ke masyarakat. Proses dan perjuangan kita ini tidak akan ada yang sia-sia. Ini masih bisa kita titip ke DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten, bupati, dan walikota," tandas Aziz.
Pernyataan tersebut ia kemukakan pada acara silaturrahim bersama relawan dan simpatisan pemenangan pasangan cagub-cawagub, Nurdin Halid-Aziz Qahhar (NH-Aziz), di rumah pemenangan, Jalan Mappala, Makassar, Ahad siang, 01 Juli 2018.
Aziz mengungkapkan, dirinya telah berpuas hati atas perjuangan yang dijalani bersama. Baginya, itulah makna kemenangan sejati.
"Menjadi kesyukuran bagi kita semua, khususnya dalam perspektif agama, kewajiban adalah berjuang. Yang salah dan kalah itu kalau kita tidak berjuang. ," terang pria yang akrab disapa Ustadz Aziz itu.
Mantan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) tiga periode berturut-turut ini kembali menegaskan, pertemuannya bersama NH merupakan pertemuan ideologis. Murni untuk kebaikan Sulsel, tidak ada kepentingan pragmatis dalam duet nasionalis-religius ini.
"Yang mempertemukan saya bukan karena keinginan berkuasa dan menumpuk harta. Persoalan terbesar bangsa ini seperti yang selalu kami sampaikan adalah kesenjangan dan inilah yang hendak dijawab melalui trikarya pembangunan dengan membangun kampung," tandas Ustadz Aziz. (win/r)