Penulis (kanan) foto bersama Daeng Tanang, seorang janda berumur 39 tahun yang sehari-hari menjual siomai dan sosis bakar, di Masjid Amirul Mikminin Pantai Losari, Makassar, demi menghidupi tiga anaknya.
-----
PEDOMAN KARYA
Rabu, 04 Juli 2018
Rabu, 04 Juli 2018
Daeng Tanang, Jual Siomai di Pantai Losari Demi Hidupi Tiga Anak
Namanya Daeng Tanang. Seorang janda berumur 39 tahun yang sehari-hari menjual siomai dan sosis bakar, di Masjid Amirul Mikminin Pantai Losari, Makassar, demi menghidupi tiga anaknya.
"Saya berjualan siomai dan sosis bakar demi menghidupi tiga anak saya," kata Daeng Tanang, saat menyiapkan jualannya pada Ahad sore, 30 Juni 2018, di sekitar Masjid Amirul Mukminin, Pantai Losari, Makassar.
Daeng Tanang yang merupakan wanita asli Makassar, mengakui bahwa ketiga anaknya turut membantunya berjualan. Ia berjualan mulai sekitat pukul 15.00 Wita sampai dengan sekitar pukul 22.00 Wita.
"Dulu saya penjual minuman keliling. Saya menjual minuman di sekitar Pantai Losari," ungkap Daeng Tanang.
Ia mengaku mendapatkan ide menjual siomai dan sosis bakar setelah melihat ada peluang membuka jualan di sekitar Pantai Losari.
Namun ia kemudian pindah berjualan di sekitar Masjid Amirul Mukminin yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Terapung Pantai Losari, karena sewa tempat di Pantai Losari terlalu tinggi.
"Sewa tenda di Pantai Losari Rp5 juta per bulan, sedangkan pendapatan saya per hari hanya sekitar Rp300 ribu, jadi berat sekali kalau saya harus bayar sewa tenda Rp5 juta per bulan," tutur Daeng Tanang.
"Saya berjualan siomai dan sosis bakar demi menghidupi tiga anak saya," kata Daeng Tanang, saat menyiapkan jualannya pada Ahad sore, 30 Juni 2018, di sekitar Masjid Amirul Mukminin, Pantai Losari, Makassar.
Daeng Tanang yang merupakan wanita asli Makassar, mengakui bahwa ketiga anaknya turut membantunya berjualan. Ia berjualan mulai sekitat pukul 15.00 Wita sampai dengan sekitar pukul 22.00 Wita.
"Dulu saya penjual minuman keliling. Saya menjual minuman di sekitar Pantai Losari," ungkap Daeng Tanang.
Ia mengaku mendapatkan ide menjual siomai dan sosis bakar setelah melihat ada peluang membuka jualan di sekitar Pantai Losari.
Namun ia kemudian pindah berjualan di sekitar Masjid Amirul Mukminin yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Terapung Pantai Losari, karena sewa tempat di Pantai Losari terlalu tinggi.
"Sewa tenda di Pantai Losari Rp5 juta per bulan, sedangkan pendapatan saya per hari hanya sekitar Rp300 ribu, jadi berat sekali kalau saya harus bayar sewa tenda Rp5 juta per bulan," tutur Daeng Tanang.
Tentu saja banyak suka-duka yang ia alami, namun Daeng Tanang mengaku akan tetap tegar menghadapi segala tantangan.
"Saya akan melakukan pekerjaan apapun yang halal untuk menafkahi anak-anak saya," tegas Daeng Tanang. (Reski Aulia Darman AK S, mahasiswa angkatan 2015/2016, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Unismuh Makassar)
cara layanan jasa cargo murah, kunjungi https://www.indonekargo.com/ bisa kirim paket, mobil dan menjadi jasa pindahan rumah juga bisa.
BalasHapusOmniklik adalah ahli dalam mengarahkan bisnis menuju kesuksesan melalui strategi digital marketing yang efektif.
BalasHapusOmniklik
MBD Kontraktor telah membuktikan dirinya sebagai salah satu jasa kontraktor yang paling berpengalaman dan terpercaya di industri.
BalasHapusMBD Kontraktor
Di MBD Corp, setiap langkah diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan dan harapan konsumen.
BalasHapusMBD Corp