YUDISIUM. Para dokter
yang diyudisium foto bersama Rektor Unismuh Dr Abdul Rahman Rahim (duduk
pertama dari kiri), Dekan FK Unismuh dr Mahmud Ghaznawie (duduk kedua dari
kiri), Wakil Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar Darwis Lantik,
serta Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel HM Saleh Molla, pada
acara yudisium dokter dan sarjana kedokteran Unismuh Makassar, di Aula Fakultas
Kedokteran Unismuh, Jl Sultan Alauddin 259, Makassar, Selasa, 17 Juli 2018. (Foto:
Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)
-------
Rabu,
18 Juli 2018
Empat Dokter
Alumni Unismuh Raih IPK 4,0
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Empat dari 21 dokter alumni Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah
(Unismuh) Makassar yang diyudisium bersama 10 Sarjana Kedokteran (SKed), di
Aula FK Unismuh, Jl Sultan Alauddin 259, Makassar, Selasa, 17 Juli 2018,
berhasil menyelesaikan pendidikan profesinya dengan meraih Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) sempurna 4,0.
Ke-4 dokter tersebut yaitu Aan Sucitra,
Amanda Dyna Faradillah, Magfira Sari Al Bahmi, dan Tika Wahyuni Rahajaan.
“Benar, ada empat mahasiswa profesi
dokter yang berhasil menyelesaikan studinya dengan meraih IPK sempurna 4,0,”
kata Dekan FK Unismuh dr Mahmud Ghaznawie PhD SpPA(k), kepada wartawan di
Makassar, Rabu, 18 Juli 2018.
Selain ke-4 alumni tersebut, mahasiswa
lain yang diyudisium sebagai dokter yaitu Achmad Fauzy Abdullah, Muhammad Ridha
Zulfikar MH, A Iqbal Iskandar, Muchlis Zainuddin, Sunardi, Andi Tenri
Hardiyanti Atoga, Azhar Fauzan.
Kemudian, Hizbah Muslihah Hamid,
Khykmatiar, Nadya Tenriany Najib, Nur Ita Masyita, Nurul Ekawaty, Putri amalia
Alyani Suhri, Rani Asriani Rasmawati Papol, Rinaldi, dan Widiyarsih Handayani
Panigoro.
Sementara 10 alumni yang diyudisium
sebagai Sarjana Kedokteran, yaitu Nurul Zakiah, A Fajar Bone Putra Suganda,
Fida Annisa Pratiwi Iwan, Wardaningsih, Andi Afdalia Reski, Andi Riskayanti
saputra, Fazzilmi Dhahila Mansyur, Muthia Hanun, Nurul Hidayah Hamzah, dan
Nurul Qalbi.
Mahmud
Ghaznawie mengatakan, dengan yudisium 21 dokter dan 10 sarjana kedokteran
tersebut, maka secara keseluruhan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar telah
menelurkan 199 dokter dan 450 sarjana kedokteran.
“Alhamdulillah, kami telah menelurkan
199 dokter dan 450 sarjana kedokteran. Ini adalah kontribusi Fakultas
Kedokteran Unismuh Makassar dan Muhammadiyah untuk daerah, bangsa, dan negara,”
kata Mahmud. (zak)